Rejanglebong (Antara) - Wakil Bupati Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, Syafewi meminta kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) setempat untuk menjaga netralitas pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di wilayah itu.

PNS di lingkungan Pemkab Rejanglebong harus netralitas, tidak terjebak ke dalam politik praktis dengan mendukung ke satu pasangan. Siapa saja yang terpilih nantinya itulah yang terbaik, kata Wabup Syafewi dalam acara pelantikan 102 pejabat yang menjalani mutasi di lingkungan Pemkab Rejanglebong, Rabu.

Selain meminta PNS menjaga netralitas ia juga mengimbau agar PNS di daerah itu dapat menyukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember mendatang, dengan jalan mengawasi semua tahapannya sehingga berjalan sesuai aturan dan santun.

Kemudian menghindari dan mencegah peluang timbulnya konflik yang akan merugikan masyarakat banyak. PNS diminta dapat menyosialisasikan Pilkada Rejanglebong kepada masyarakat sehingga bisa memberikan hak pilihnya dengan benar dan mengurangi angka golput.

"Saya pun berharap pelaksanaan Pilkada Rejanglebong tahun 2015 ini dapat terlaksana secara bersih, jujur, tertib dan damai, berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun," ujarnya.

Sementara itu ditempat terpisah ketua Panwaslu Kabupaten Rejanglebong, Dodi Hendra menyebutkan pihaknya bersama dengan KPU Rejanglebong dan tim pemenangan tujuh pasangan Cabup dan Cawabup setempat telah menandatangani berita acara bersama tentang pembatasan pemasangan alat peraga kampanye (APK) di tingkat desa/kelurahan dan penyerahan laporan dana awal kampanye (LDAK).

Sebelumnya KPU Rejanglebong pada 24 Agustus lalu telah menetapkan tujuh pasangan Cabup dan Cawabup yang akan bertarung di Pilkada serentak di daerah itu, tiga diantaranya berasal dari jalur perseorangan yakni pasangan Alrullah Jambak-Heri Purwanto dengan jumlah dukungan sebanyak 25.600, kedua pasangan Ahmad Hijazi-Iqbal Bastari dengan dukungan 27.952, ketiga pasangan Anom Chan-Joni dengan dukungan 23.375.

Selanjutnya pasangan Syamsul Effendi-Adnan yang dicalonkan gabungan Parpol partai Gerindra, PKS, PKB dan PAN dengan jumlah kursi dewan sebanyak 10 kursi. Pasangan Fatrolazi-Nurul Khairiyah dicalonkan PDIP dan Nasdem dengan jumlah kursi tujuh.

Pasangan Jhon Feriyanto-Bambang Aryanto dicalonkan Partai Golkar dan PPP dengan jumlah kursi dewan tujuh. Serta pasangan Tugiman-Sudirman yang dicalonkan Partai Demokrat dan Hanura dengan jumlah kursi dewan sebanyak enam kursi.***2***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015