Rejanglebong (Antara) - Wakil Bupati Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, Syafewi melakukan pemantauan kesiapan sekolah di daerah itu guna mengikuti ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK pada 13-15 April mendatang.
"Dari 15 kecamatan yang ada sudah 14 kecamatan yang kami datangi, dan tinggal di SMA di Kecamatan Bermani Ulu yang belum didatangi dan rencananya tanggal 9 Maret nanti akan saya datangi. Sejauh ini kesiapan sekolah baik SMA, MA dan SMK di Rejanglebong sudah siap untuk mengikutinya," kata Wabup Syafewi di Rejanglebong, Jumat.
Kunjungan dirinya ke sekolah SMA/MA/SMK baik negeri maupun swasta yang tersebar dalam 15 kecamatan di daerah itu guna mengetahui persiapan masing-masing sekolah dan anak didiknya untuk mengikuti pelaksanaan UN serta mengetahui kendala-kendala yang dihadapi sekolah.
Pemantauan yang dia lakukan ini tambah dia, perlu dilakukan kendati penentuan kelulusan sekolah saat ini diserahkan kepada masing-masing sekolah sesuai dengan Permendikbud Nomor 144/2014 tentang kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan penyelenggaraan ujian sekolah/madrasah/pendidikan kesetaraan dan ujian nasional.
Dalam Permendikbud ini menyebutkan kelulusan berdasarkan ditentukan dengan komposisi 50 persen berdasarkan penilaian oleh sekolah dan 50 persen hasil UN. Nilai yang harus di capai setiap mata pelajaran yang diujinasionalkan paling rendah 4,0 dan nilai rata-rata mata pelajaran paling rendah 5,5.
Sebelumnya, Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Rejanglebong, Ansori menyebutkan, jumlah pelajar SMA sederajat di daerah itu terdaftar sebagai peserta UN 2015 sebanyak 3.136 siswa dengan rincian pelajar SMK sebanyak 1.084 siswa dan pelajar dari SMA dan MA sebanyak 2.052 siswa.