Pemkab Mukomuko berikan bantuan material bangun rumah terbakar

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah memberikan bantuan sosial berupa bahan material untuk pembangunan rumah warga Desa Talang Arah, Kecamatan Malin Deman, yang hangus terbakar.

"Bantuan material dari dinas ini berupa 20 lembar triplek, dua kodi seng, tiga kilogram besi paku, dan 15 batang kayu kasau. Bantuan dari kami itu bersifat tanggap darurat," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Edi Kasman di Mukomuko, Selasa.

Kebakaran menghanguskan satu bangunan rumah milik keluarga warga di Desa Talang Arah, Kecamatan Malin Deman, Senin dini hari, namun tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran tersebut.

Ia mengatakan instansinya selain memberikan bantuan bahan material dan logistik bencana yang terdiri atas selimut, handuk, kain sarung, air mineral, makanan, dan mie instan.

"Kami berharap bantuan itu dapat meringankan beban warga yang menjadi korban kebakaran rumah di daerah ini," ujarnya.

Selain bantuan dari pemerintah daerah, ia berharap, juga berharap ada peran dari pemerintah desa dan kecamatan untuk meringankan beban korban kebakaran rumah dengan cara meminta sumbangan dari warga lain.

Menurutnya, sumbangan dana dari warga diharapkan selain membantu kebutuhan pokok korban kebakaran, sekaligus digunakan untuk membayar upah tukang untuk membangun rumah warga yang terbakar.

Sementara itu, Kapolsek Mukomuko Selatan Iptu M.Setya Yuli Muhanto mengatakan kebakaran menghanguskan satu bangunan rumah milik warga Desa Talang Arah, Kecamatan Malin Deman, Senin dini hari.

Ia menyebutkan, bangunan rumah yang terbakar itu milik Halim (60) warga Desa Talang Arah, Kecamatan Malin Deman. Kebakaran menghanguskan sebagian besar bangunan rumah beserta sejumlah barang di dalamnya.

Ia mengatakan berdasarkan keterangan saksi, pada saat itu korban terbangun dari tidur karena mencium bau asap dari arah dapur rumahnya kemudian Halim menuju dapur dan api sudah membesar di area dapur.

Setelah itu, katanya, Halim membangunkan anak, cucu dan menantunya untuk bangun dari tidur untuk keluar rumah, lalu Halim meminta bantuan kepada tetangga sekitar, namun api semakin membesar dan barang beserta rumah milik Halim hangus terbakar.

Tindakan yang dilakukan, katanya, menghubungi pihak pemadam kebakaran, mendatangi tempat kejadian peristiwa, dan membantu memadamkan api.

Ia menyebutkan, akibat peristiwa kebakaran bangunan rumah tersebut, korban mengalami kerugian sekitar kurang lebih Rp40 juta.*