Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pertanian akan melakukan pengecekan untuk memastikan ada atau tidak tanaman kelapa sawit yang diusulkan mendapat program peremajaan dari pemerintah pusat.
 
"Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan pengecekan tanaman kelapa sawit yang diusulkan mendapatkan program peremajaan tanaman kelapa sawit oleh delapan kelompok tani di daerah ini," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Iwan Cahaya di Mukomuko, Minggu.
 
Sebanyak delapan kelompok tani di daerah ini yang mengusulkan peremajaan tanaman kelapa sawit yang tidak produktif karena menggunakan bibit asalan dan berusia tua di atas lahan seluas sekitar 1.644 hektare.
 
Pihaknya selain melakukan pengecekan untuk memastikan ada atau tidak tanaman kelapa sawit yang diusulkan mendapat program peremajaan sawit dan verifikasi data delapan kelompok tani yang diusulkan mendapat program tersebut.
 
"Kita ingin melihat legalitas lahan kebun kelapa sawit yang diusulkan mendapat program peremajaan kelapa sawit berupa sertifikat dan surat keterangan tanah lainnya," ujarnya.
 
Pihaknya juga mengumpulkan dokumen setiap anggota kelompok tani berupa kartu tanda penduduk (KTP) dan dokumen lain dari desa.
 
Ia mengatakan pengecekan tanaman kelapa sawit petani tersebut merupakan tahap awal program peremajaan tanaman kelapa sawit.

Setelah tahapan ini BPN yang akan melakukan pengecekan untuk memastikan tidak ada lahan yang masuk dalam hak guna usaha (HGU) perusahaan.
 
Kemudian, katanya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan pemeriksaan untuk memastikan lahan tersebut tidak masuk dalam kawasan hutan.
 
Ia menyebutkan delapan kelompok tani di daerah ini yang mengusulkan peremajaan tanaman kelapa sawit di atas lahan seluas sekitar 1.644 hektare, yakni KRP Sungai Barau Desa Lubuk Bangko, Kecamatan Selagan Raya seluas 255 hektare.
 
Selain itu, Kelompok Tani Talang Kenidai Desa Pernyah, Kecamatan Teramang Jaya seluas 180 hektare, KRP Maju Bersama Desa Air Merah, Kecamatan Malin Deman seluas 385 hektare, KRP Bukit Barisan Desa Gajah Makmur, Kecamatan Malin Deman 192 hektare.
 
Selain itu, Kelompok Tani Andalas Saiyo Desa Pondok Lunang, Kecamatan Air Dikit seluas 150 hektare, Kelompok Tani Kanereh Batu Tunggal Desa Tunggang, Kecamatan Pondok Suguh seluas 189 hektare, Kelompok Tani Sahabat 3T Desa Talang Kuning, Kecamatan Teras Terunjam seluas 154 hektare, dan KRP Tri Karya Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman seluas 136 hektare
 
 
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024