Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mengusulkan perbaikan kerusakan infrastruktur jalan milik provinsi yang ada di sejumlah kecamatan di wilayah ini.

Wakil Bupati Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah di sela Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Rejang Lebong, di Gedung Serba Guna Rejang Lebong, Selasa, mengatakan penyusunan perencanaan pembangunan dilakukan dengan pendekatan dari bawah ke atas secara politik, partisipatif dan teknokratik.

"Melalui forum ini kami mengharapkan bantuan anggota DPRD Provinsi Bengkulu, agar anggaran APBD Provinsi Bengkulu dialokasikan ke Kabupaten Rejang Lebong sesuai dengan usulan yang merupakan aspirasi dari musrenbang," kata dia pula.

Dia menjelaskan, beberapa usulan dari aspirasi musrenbang yang diajukan ke Pemprov Bengkulu ini, antara lain pemenuhan kebutuhan sarana prasarana sekolah menengah atas (SMA/SMK). Kemudian peningkatan konektivitas antarkabupaten melalui pembangunan ruas Jalan AK Gani Tabarenah (Curup) dengan Air Dingin Kabupaten Lebong.

Selanjutnya, Jalan Padang Ulak Tanding (PUT)-Kota Padang-Derati-Tanjung Ning (batas Sumsel), dan lanjutan jalan Simpang Beringin Tiga-Bengko-Permu (Kepahiang).

Lalu, lanjutan rekonstruksi Jalan Bukit Kaba dan Jalan Kepala Curup-Simpang III Karang Baru atau lanjutan dari Desa Apur. Kemudian, pembangunan pelapis tebing Desa IV Suku Menanti yang berada di ruas jalan Kecamatan Sindang Dataran.

Sedangkan yang lainnya adalah rehabilitasi jaringan irigasi D1 Air Musi Kejalo serta perbaikan rumah tidak layak huni dalam kawasan pemukiman di Kecamatan PUT, Sindang Beliti Ulu, Kota Padang, Sindang Dataran dan Kecamatan Curup Utara.

Wabup Hendra Wahyudiansyah juga menyampaikan permintaan kepada Kementerian PPN/Bappenas melalui Pemprov Bengkulu untuk menindaklanjuti usulan dibuatkannya akses pintu tol di wilayah Kecamatan Binduriang.

Selanjutnya peningkatan akses jalan nasional berupa pembangunan pelapis tebing di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, tepatnya di wilayah Kecamatan Sindang Kelingi, Binduriang dan PUT yang sering terjadi longsor menyebabkan tergerusnya badan jalan, sehingga sangat membahayakan pengguna jalan.

Staf Ahli Gubernur Bengkulu M Ikhwan mengatakan musrenbang di Kabupaten Rejang Lebong ini merupakan yang pertama di Provinsi Bengkulu, sehingga semua usulan perencanaan nantinya akan ditampung guna diteruskan ke pusat.

Pada penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) pada musrenbang tahun 2025 masih berupa usulan pembangunan infrastruktur dan program layanan dasar, serta program peningkatan perekonomian.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024