Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengatakan sekitar 307 ekor sapi potong dikirim untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di empat provinsi yaitu Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan.
"Untuk persediaan daging sapi di daerah ini, menghadapi Lebaran cukup, tidak usah mendatangkan sapi dari luar, bahkan banyak sapi kita dibawa keluar. Mendekati bulan ini sebanyak 307 ekor," kata Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner dan P2HP Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Yeni Misra di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, banyak sapi asal Mukomuko dikirim keluar daerah karena populasi sapi di daerah ini cukup banyak, terbesar nomor dua di Provinsi Bengkulu, yakni sebanyak 29 ribu ekor sapi.
Ia menambahkan, sebanyak 29 ribu ekor sapi tersebut belum termasuk jumlah populasi kerbau dan kambing milik masyarakat yang beternak hewan ternak tersebut.
Selain itu, ia memastikan, ratusan ekor sapi asal daerah ini yang dikirim ke empat provinsi tersebut dalam kondisi sehat berdasarkan hasil pemeriksaan petugas peternakan hewan.
Petugas peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Mumomuko rutin melakukan pemeriksaan untuk memastikan kesehatan hewan ternak asal daerah ini yang dikirim keluar provinsi.
Selanjutnya, katanya, instansinya menerbitkan surat keterangan kesehatan hewan guna memberikan jaminan kesehatan hewan ternak yang dijual keluar daerah.
Terkait dengan kondisi kesehatan sapi potong di tengah merebaknya penyakit jembrana di daerah ini, ia menyatakan, sapi sakit akibat tertular penyakit jembrana aman dikonsumsi.
"Sapi sakit tertular jembrana aman dikonsumsi dan yakinlah sapi yang dijual itu sudah dicek kesehatannya karena dipotong di rumah potong hewan (RPH)," ujarnya.
Dengan adanya penyakit hewan yang menjangkit sapi di daerah ini, ia berharap, masyarakat tidak takut mengonsumsi daging sapi karena daging sapi yang dijual aman dari penyakit jembrana dan penyakit mulut dan kuku atau PMK.
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu
2024