Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu akan memberikan sanksi dan teguran terhadap guru tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah tersebut jika menambah hari libur.
Kepala Dinas Dikbud Kota Bengkulu A. Gunawan di Kota Bengkulu, Jumat menyebutkan, hal tersebut dilakukan sebab para guru telah menikmati masa libur panjang usai Idul Fitri 1445 Hijriah dan harus kembali mengajar pada 22 April 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Kepala Dinas Dikbud Kota Bengkulu A. Gunawan di Kota Bengkulu, Jumat menyebutkan, hal tersebut dilakukan sebab para guru telah menikmati masa libur panjang usai Idul Fitri 1445 Hijriah dan harus kembali mengajar pada 22 April 2024.
"Masih ada waktu beberapa hari lagi sebelum masuk sekolah. Kita akan berikan teguran dan evaluasi bagi guru yang menambah masa libur nya," ujar dia.
Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah sekolah tingkat SD dan SMP guna memastikan proses belajar mengajar telah berjalan dengan aturan.
Selain itu, Gunawan mengimbau kepada wali murid agar mempersiapkan segala sesuatu kebutuhan siswa untuk kembali beraktivitas di sekolah.
Diketahui, siswa-siswi di tingkat SD dan SMP di Kota Bengkulu telah libur sejak 8 April 2024 dan akan kembali mengikuti proses belajar mengajar pada 22 April 2024 usai melaksanakan perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Sebelumnya, selama Ramadhan 1445 Hijriah, Dikbud Kota Bengkulu menyesuaikan jam kegiatan belajar mengajar (KBM).
Untuk pelaksanaan KBM pada bulan Ramadhan para peserta didik SD dan SMP Yang ada di Kota Bengkulu mulai masuk pukul 07.30 WIB dan pulang pukul 12.45 WIB. dengan kata lain para siswa pulang lebih cepat dua jam dibanding hari biasa.
"Pada Ramadhan pasti ada perubahan jadwal kegiatan belajar mengajar dan sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut dilakukan agar para siswa-siswi yang ada di Kota Bengkulu tetap menjaga puasanya," terang Gunawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024