Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membangun dua unit jaringan irigasi air tanah atau sumur dalam untuk pengairan tanaman pangan dan holtikultura di Kecamatan Selagan Raya.

"Tahun ini kita bangun jaringannya. Tahun 2016 dilanjutkan pembangunan salurannya," kata Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Elxandi, di Mukomuko, Sabtu.

Ia menyebutkan dua kelompok tani di Kecamatan Selagan Raya yang membutuhkan sumber pengairan untuk lahan tanaman pangan dan holtikultura dengan luasan masing-masing 30 hektare.

Ia mengatakan, Pemerintah setempat membangun jaringan irigasi air bawah tanah di wilayah tersebut karena di lahan dua kelompok tani itu belum terjangkau sumber air dari irigasi teknis.

"Kita upayakan lahan tanaman pangan itu tetap digarap meskipun tidak mendapatkan sumber pengairan dari irigasi teknis, makanya kita gunakan jaringan irigasi air tanah," ujarnya.

Ia memastikan, tahun 2016 tidak hanya pembangunan saluran untuk jaringan irigasi air tanah yang ada tetapi juga penambahan enam titik lokasi untuk dibangun jaringan irigasi air tanah.

Sekarang ini, katanya, pihaknya melakukan persiapan survei investigasi dan desain (SID) untuk pembangun enam titik jaringan irigasi air tanah tahun 2016.

Pihaknya, katanya, belum dapat memastikan lokasi yang akan dibangun jaringan irigasi air tanah ini. Yang pasti lokasinya berada di lahan tanaman pangan yang jauh dari kawasan irigasi teknis.

"Pemerintah berusaha semua lahan pertanian. Tidak hanya sawah tetapi tanaman pangan dan holtikultura mendapat sumber pengairan baru," ujarnya.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015