Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengimbau masyarakat mewaspadai potensi penyakit pada musim kemarau, seperti diare dan ISPA.
Kepala Dinkes Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Sabtu, mengatakan pada musim kemarau sumber air banyak yang mengering dan hal itu berpotensi untuk penyakit saluran pencernaan seperti diare.
"Supaya terhindar dari berbagai penyakit, termasuk diare, sebaiknya meminum air yang sudah dimasak karena lebih terjamin kesehatannya," kata Bustam.
Kemudian pada musim kemarau ini, lanjutnya, disarankan tidak terlalu banyak keluar rumah dan berada di lapangan terbuka kalau memang tidak penting.
Apabila sesuatu dan lain hal yang mengharuskan untuk lebih banyak berada di lapangan terbuka, ia mengatakan sebaiknya mengantisipasi agar tidak kekurangan cairan atau dehidrasi dengan perbanyak minum air putih. Kemudian yang lebih penting lagi, kata dia, tetap menerapkan pola hidup sehat dan bersih serta makan teratur.
Supaya dapat terhindar dari penyakit ISPA yang berasal baik dari kabut asap dan debu, lanjut dia, sebaiknya masyarakat memakai masker ketika berada di luar rumah.
"Alhamdulillah sekarang ini memakai masker saat berada di luar rumah sudah marak di kalangan masyarakat. Untuk itu masyarakat disarankan pakai masker," ujarnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ruri Irwandi mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sekarang ini sudah masuk musim kering atau musim kemarau.
"Kalau data BMKG, daerah ini terdampak musim kemarau dan cuaca ini berlangsung sampai bulan Agustus, namun itu sebatas prakiraan dari BMKG," ujarnya.
Pada musim kemarau sekarang ini, kata dia, masyarakat jangan membakar lahan karena dapat mengakibatkan polusi udara yang buruk yaitu asap tebal sehingga berdampak pada kesehatan, dalam hal ini infeksi saluran pernapasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024