Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengadakan pelatihan bagi perawat, dokter, dan psikolog klinis di 17 puskesmas dalam penanganan penderita gangguan jiwa.
Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Hamdan, di Mukomuko, Jumat, mengatakan pelatihan tenaga kesehatan terpadu kesehatan jiwa ini diikuti oleh sebanyak 30 orang meliputi perawat, dokter, dan psikolog klinis di 17 puskesmas di daerah ini.
"Pelatihan tenaga kesehatan terpadu kesehatan jiwa ini diadakan di Badan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) di Kota Bengkulu selama enam hari," katanya.
Ia mengatakan, setiap puskesmas mengirimkan satu hingga dua tenaga kesehatan untuk mengikuti pelatihan ini.
"Peserta pelatihan setiap puskesmas yang mengikuti pelatihan ini paling banyak berasal dari puskesmas perawatan, sedangkan tenaga kesehatan di puskesmas rawat jalan hanya satu hingga dua orang," katanya.
Ia mengemukakan, instansinya mengadakan pelatihan tenaga kesehatan terpadu kesehatan jiwa ini bekerja sama dengan Bapelkes Bengkulu.
Terkait dengan narasumber atau tenaga pengajar dalam pelatihan tenaga kesehatan terpadu kesehatan jiwa ini, kata dia, ada yang berasal dari Bapelkes dan tiga dokter dari rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu.
Sedangkan anggaran untuk melaksanakan kegiatan pelatihan ini, menurut dia, berasal dari dana alokasi khusus (DAK) non-fisik yang ada di Dinas Kesehatan Mukomuko.
"Namun, pelaksanaan dan pengelolaan pelatihan tenaga kesehatan terpadu kesehatan jiwa ini bersama-sama dengan Bapelkes dan Dinas Kesehatan Mukomuko," ujarnya.
Ia menjelaskan, tujuan diadakan pelatihan tenaga kesehatan terpadu kesehatan jiwa ini agar tenaga kesehatan mampu dan memiliki pengetahuan tentang penanganan penderita gangguan jiwa sekaligus penerapannya.