Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bengkulu sejak Januari hingga Juli 2024 telah memberangkatkan 160 pekerja untuk diberangkatkan ke luar negeri, dari target yang ditentukan yaitu 200 orang.
Kepala Disnaker Kota Bengkulu Firman Romzi, di Bengkulu, Rabu, menyebutkan bahwa program keberangkatan keluar negeri tersebut dilakukan untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan pendapatan dan keterampilan para pekerja lokal.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Kepala Disnaker Kota Bengkulu Firman Romzi, di Bengkulu, Rabu, menyebutkan bahwa program keberangkatan keluar negeri tersebut dilakukan untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan pendapatan dan keterampilan para pekerja lokal.
“Kami terus berupaya memperluas kesempatan kerja bagi warga Kota Bengkulu di pasar tenaga kerja internasional. Keberhasilan ini adalah hasil dari kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk agen tenaga kerja dan lembaga pelatihan," ujar dia.
Ia menyebutkan, saat ini Disnaker Kota Bengkulu terus melakukan evaluasi dan peningkatan program untuk memastikan kualitas dan kesiapan pekerja sebelum dikirim ke luar negeri.
Untuk itu, bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan diri untuk berangkat bekerja ke luar negeri dapat mendatangi Kantor Disnaker Kota Bengkulu.
Sejak dua tahun terakhir, Disnaker Kota Bengkulu telah memberangkatkan 400 pekerja dari Kota Bengkulu untuk bekerja keluar negeri.
Melalui program tersebut, tidak hanya memberikan kesempatan kerja, tetapi juga membuka peluang bagi pekerja untuk mendapatkan pengalaman dan keterampilan baru yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja global.
Sebelumnya, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu membuka program magang ke Jepang selama tiga tahun ke depan.
Dengan adanya program magang ke Jepang tersebut dapat menekan atau mengurangi angka pengangguran di Provinsi Bengkulu sebab untuk jurusan yang disediakan pada program tersebut, yaitu bidang kesehatan, las, mekanik, kecantikan dan sebagainya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024