Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu telah meresmikan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) perubahan 2024 menjadi Rp1,35 triliun, dari sebelumnya Rp1,34 triliun, dengan penambahan sebesar Rp3,6 miliar.

Juru bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bengkulu, Budi Hartono, di Bengkulu, Selasa (21/8), mengatakan pendapatan asli daerah (PAD) juga mengalami perubahan, dari Rp289 miliar menjadi Rp288 miliar, atau terjadi pengurangan sebesar Rp916 juta.

Dalam rapat paripurna tersebut, disampaikan kondisi umum APBD 2024 yang sebelumnya sebesar Rp1,34 triliun setelah perubahan menjadi Rp1,35 triliun, dengan penambahan sebesar Rp3,6 miliar. Untuk PAD, awalnya sebesar Rp289 miliar, kemudian setelah perubahan menjadi Rp288 miliar, yang berarti ada pengurangan sebesar Rp916 juta.

"Pendapatan transfer awalnya sebesar Rp1,4 triliun lebih, dan setelah perubahan tetap sama sebesar Rp1,4 triliun lebih. Sedangkan belanja daerah yang sebelumnya sebesar Rp1,34 triliun, setelah pembahasan ada penambahan sebesar Rp34 miliar lebih," ujar Budi Hartono.

Lebih lanjut, untuk belanja modal yang awalnya sebesar Rp158 miliar, setelah perubahan menjadi Rp177 miliar lebih, atau bertambah sebesar Rp18 miliar lebih. Belanja tidak terduga yang semula sebesar Rp4 miliar menjadi Rp1 miliar, mengalami pengurangan sebesar Rp3 miliar. Sedangkan belanja transfer yang sebelumnya sebesar Rp1 miliar, menjadi nol rupiah setelah perubahan.

"Defisit sebesar Rp37 miliar lebih dapat ditutupi oleh pembiayaan daerah atau Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) sebesar Rp37 miliar lebih," katanya.

Budi Hartono juga mengimbau agar Banggar DPRD Kota Bengkulu memberikan perhatian khusus kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait pengelolaan dan pemanfaatan dana alokasi khusus (DAK) yang disediakan oleh pemerintah pusat.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi, mengucapkan terima kasih kepada Banggar DPRD yang telah memberikan perhatian penuh dalam pembahasan rancangan APBD perubahan.

"Kepada seluruh anggota dewan, dalam proses penyusunan rancangan APBD ini, kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan yang harus diperbaiki," kata dia.

"Untuk itu, kami sangat membutuhkan masukan dan saran yang akan menjadi perhatian kami dalam penyusunan APBD berikutnya. Kami juga mengharapkan dukungan dewan dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Bengkulu yang sama-sama kita cintai ini," kata Arif Gunadi.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024