Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu menerima bantuan berupa mobil dan 150 kontainer sampah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu sebagai dukungan untuk penataan kawasan Pantai Panjang dan sekitarnya.
"Bantuan 150 unit kontainer untuk kota sudah disetujui sama Pak Gubernur, termasuk mobil sampah juga disetujui. Kalau kita berkolaborasi seperti ini saya yakin akan cepat Bengkulu ini maju," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Herwan Antoni di Kantor Wali Kota Bengkulu, Kamis.
Baca juga: Pemkot Bengkulu: 317 siswa ikut seleksi Paskibraka 2025
Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan bahwa pihaknya sudah siap untuk mulai melakukan penataan kawasan wisata Pantai Panjang.
Untuk itu, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) akan melakukan gotong royong melakukan bersih-bersih di Pantai Panjang Panjang.
Oleh karena itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan menyiapkan alat seperti traktor, alat kebersihan, petugas kebersihan, dan lainnya.
Baca juga: Gubernur: Job Fair Merah Putih komitmen pemprov buka peluang kerja
Selain itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu juga menyiapkan lampu jalan untuk dipasang di sepanjang kawasan Pantai Panjang.
Di sisi lain, Pemkot Bengkulu juga akan memulai proses pembangunan revitalisasi Pantai Panjang dan Pantai Jakat di wilayah tersebut akan selesai pada akhir tahun 2025.
Hal tersebut dilakukan sebab, Pemkot Bengkulu telah memiliki kewenangan penuh dalam pengelolaan kawasan Pantai Panjang hingga Pantai Jakat karena menerima surat resmi dari Gubernur Bengkulu Helmi Hasan.
Untuk itu, saat ini pemerintah kota tengah melakukan sejumlah persiapan untuk melakukan revitalisasi guna menata kawasan tersebut agar lebih tertata dan menarik bagi wisatawan.
Baca juga: Transaksi cicilan emas di Bengkulu capai Rp14,7 miliar
Lanjut Dedy, pemerintah kota juga akan memasang tulisan besar di sejumlah titik di Pantai Panjang dan Pantai Zakat sebagai salah satu upaya strategi branding destinasi wisata di Kota Bengkulu.
"Pantai Zakat akan kita usulkan menjadi Zakat Beach, sedangkan Pantai Pasir Putih kemungkinan akan kita beri nama Long Beach agar lebih dikenal secara internasional. Untuk nama ini masih kita diskusikan, dan masyarakat boleh memberi masukan," sebut dia.
Dengan dilakukan revitalisasi terhadap Pantai Panjang dan Pantai Zakat tersebut dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Kota Bengkulu sehingga dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.