CPNS 2024: Pemkab Mukomuko alokasikan lima kuota untuk penyandang disabilitas

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyiapkan sebanyak lima kuota untuk penyandang disabilitas dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2024.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan SDM dan Pembinaan ASN Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mukomuko Niko Hafri di Mukomuko, Rabu, mengatakan pihaknya membuka pendaftaran CPNS tahun 2024, dengan rincian sebanyak 150 formasi yang terdiri atas 75 tenaga kesehatan dan 75 teknis.

Baca juga: Pemkot Bengkulu imbau warga segera daftar CPNS 2024, kuota 213 formasi

"Dari 150 formasi CPNS tahun 2024, sebanyak lima kuota diantaranya untuk penyandang disabilitas sesuai aturan yang ada, yakni sebesar tiga persen kuota untuk penyandang disabilitas," katanya.

Niko Hafri mengatakan sebanyak 5 kuota untuk penyandang disabilitas ini, satu kuota di Inspektorat sebagai auditor ahli pratama, satu kuota di Dinas PUPR untuk penata kelola bangunan gedung dan kawasan pemukiman.

Kemudian, satu di UPBJ Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Ahli, satu di Dinas Lingkungan Hidup, satu kuota di Sekretariat Daerah sebagai Perancang Peraturan Perundang-undangan.

Terkait dengan persyaratan khusus penyandang disabilitas untuk mendaftar CPNS 2024, yakni dokumen harus diunggah ke situs sscasn.bkn.go.id 2024 dan syarat yang dibawa tersebut, yakni keterangan dokter.

Kemudian, pendaftar dari penyandang disabilitas harus menyertakan surat keterangan dari dokter yang menyatakan pelamar merupakan disabilitas.

Baca juga: Pemkab Rejang Lebong buka seleksi CPNS untuk 50 formasi

Ia mengatakan pendaftaran CPNS 2024 di daerah ini dibuka sejak Selasa (20/8).

Sementara itu, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Republik Indonesia menyetujui usulan formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2024 Kabupaten Mukomuko sebanyak 1.000 orang.

Ia mengatakan dari sebanyak 1.000 formasi tersebut, terdiri atas 150 formasi CPNS dan 850 formasi PPPK. Dari sebanyak 150 formasi CPNS, 75 tenaga kesehatan dan 75 tenaga teknis.

Untuk seleksi PPPK di daerah ini masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Kemenpan-RB.