Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan sehari sebelum penutupan pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS di daerah itu belum terisi.

Kepala Bidang Pengembangan SDM di BKPSDM Rejang Lebong Dheny Rizkiansyah di Rejang Lebong, Senin, mengatakan daerah itu pada Tahun 2024 menerima kuota seleksi CPNS dari pemerintah pusat sebanyak 50 formasi terdiri dari 30 formasi tenaga teknis dan 20 formasi tenaga kesehatan.

"Sampai hari ini dari 50 formasi yang kita butuhkan, masih lima formasi yang belum terisi yakni dua formasi dokter gizi dan tiga formasi dokter spesialis," kata dia.

Dia menjelaskan, untuk formasi yang masih kosong tersebut bisa saja terisi pada hari terakhir pendaftaran yang akan ditutup pada Selasa malam (10/9) pukul 23.59 WIB.

Sejauh ini jumlah pelamar yang mendaftar guna mengikuti seleksi CPNS di daerah itu, kata dia, sampai sehari sebelum penutupan mencapai 973 orang, dengan rincian yang sudah submit 834 orang dan belum submit sebanyak 139 orang. 

Jumlah pendaftar seleksi CPNS di daerah itu menurut Dheny membludak setelah adanya perpanjangan masa pendaftaran oleh BKN setelah sebelumnya banyak pelamar yang kesulitan mengakses e-meterai.

"BKN mengeluarkan kebijakan untuk memperpanjang pendaftaran ditambah dengan memperbolehkan pelamar menggunakan meterai konvensional maupun e-meterai sehingga membuat pendaftaran juga membludak," terangnya.

Sebelumnya Pemkab Rejang Lebong menerima kuota seleksi CPNS Tahun 2024 dari pemerintah pusat untuk 50 formasi, terdiri dari 20 formasi tenaga kesehatan seperti apoteker, asisten anestesi, dokter spesialis jantung, dokter spesialis syarat dan lainnya. 

Kemudian 30 formasi tenaga teknis di antaranya analis hukum pertama, analis keuangan pusat dan daerah, arsiparis ahli pertama dan lainnya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024