Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu memperpanjang pendaftaran program nikah masal pada pertengahan Oktober 2024, sebab hingga saat ini belum ada peserta yang mendaftar.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu Dewi Dharma di Bengkulu, Rabu menyebutkan bahwa hingga saat ini, belum ada pasangan yang sepenuhnya melengkapi dokumen yang diperlukan.

Baca juga: Pemkot Bengkulu bulan ini kembali gelar program nikah massal
 
"Untuk saat ini, masih ada pasangan yang belum melengkapi syarat. Kami berharap pada minggu pertama Oktober, mereka sudah memenuhi persyaratan sehingga program nikah gratis bisa dilaksanakan pada minggu ketiga Oktober 2024," ujar dia.
 
Ia menerangkan, untuk persiapan pelaksanaan nikah masal, hingga saat ini pihaknya terus melaksanakan rapat dengan pihak terkait seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Kantor Urusan Agama (KUA), Kecamatan, Kelurahan, serta pemuka agama dan adat.

Baca juga: Calon pengantin Katolik diingatkan pentingnya persiapan spiritual sebelum menikah
 
Hal tersebut dilakukan, agar para organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dapat melakukan sosialisasi sehingga sebanyak 10 pasang calon dapat mengikuti program nikah masal yang dilakukan pada akhir Oktober 2024.

Dewi mengatakan bahwa pada program nikah masal, pihaknya memberikan fasilitas lengkap untuk calon pengantin seperti undangan untuk keluarga, mahar, baju pengantin, pelaminan, dan konsumsi bagi para tamu.

Baca juga: Atta Halilintar laporkan hoaks perceraian dan nikah siri dengan Ria Ricis ke polisi
 
Acara pernikahan tersebut akan dikemas meriah seperti pernikahan pada umumnya, sehingga pasangan yang menikah tetap merasakan momen bahagia yang istimewa.
 
Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin mendaftar untuk mengikuti program nikah masal agar segera melengkapi persyaratan dan mendaftar di kecamatan masing-masing.
 
'Program ini diharapkan mampu membantu masyarakat yang membutuhkan, sekaligus mendukung kesejahteraan keluarga di Kota Bengkulu melalui pernikahan yang tertib dan terjangkau," sebutnya.

Baca juga: Pelaksanaan program nikah masal di Kota Bengkulu ditunda
 
Sebelumnya, pelaksanaan nikah masal atau nikah balai untuk 10 pasangan calon dari keluarga tidak mampu di wilayah tersebut ditunda karena keadaan finansial.
 
Meskipun pelaksanaan nikah masal tertunda namun persiapan yang berkaitan dengan acara tersebut telah dilakukan dengan baik seperti seperangkat alat salat, pakaian untuk calon pengantin, dan penyediaan penghulu.
 
Selain itu, pihak panitia juga telah menghubungi para calon pengantin yang akan mengikuti program tersebut guna memastikan kelancaran acara.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024