Pemerintah Kota (Pemkot) pada 1 November 2024 secara resmi menerapkan mall pelayanan publik (MPP) digital guna mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan perizinan.
 
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu Irsan Setiawan di Bengkulu, Rabu, mengatakan melalui pelayanan MPP digital masyarakat tidak perlu mendatangi kantor perizinan.
 
"Pada awal November teman-teman yang mengurus surat izin tidak perlu mendatangi kantor MPP sebab dapat dilakukan ke MPP digital yang langsung terhubung ke pusat," ujar dia.
 
Penerapan MPP digital dilakukan sebab, beberapa waktu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas meresmikan MPP Kota Bengkulu sebagai salah satu mal pelayanan publik digital.
 
Untuk itu, kata dia, saat ini pihaknya tengah berupaya agar masyarakat dapat mengakses MPP digital untuk mendapatkan layanan perizinan seperti kesehatan, kependudukan dan lainnya. MPP juga ditujukan untuk melayani berbagai keperluan masyarakat di Kota Bengkulu.
 
"MPP ini merupakan upaya Pemerintah Kota Bengkulu dalam meningkatkan kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan administrasi, dan dilengkapi dengan MPP digital tentunya," kata dia.
 
Sementara itu, kata dia, dengan diterapkannya MPP digital sebagai salah satu upaya Pemkot Bengkulu untuk mengantisipasi terjadinya pungutan liar (pungli), sebab seluruh pelayanan perizinan maupun bukan perizinan di wilayah tersebut tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
 
"Kami berkomitmen untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat dengan cepat, mudah, dan pastinya tanpa biaya," katanya.
 
Untuk pelayanan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di MPP Harapan dan Doa Kota Bengkulu, terdapat 118 pelayanan yang tersedia seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
 
Selanjutnya, Badan Narkotika Nasional (BNN), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dan masih banyak lagi.
 
Sementara itu, hingga saat ini tercatat sebanyak 90 ribu lebih masyarakat memanfaatkan MPP Harapan dan Doa sejak diresmikan pada Maret 2023.
 
Irsan mengatakan dengan banyaknya masyarakat yang memanfaatkan pelayanan di MPP menjadi tantangan dari DPMPTSP Kota Bengkulu agar tetap menjaga prosedur operasi standar (SOP) pelayanan, sarana dan prasarana agar warga tidak kecewa.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024