Pejabat sementara (Pjs) Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menilai pelaksanaan job fair atau bursa kerja yang diselenggarakan SMK Negeri 1 Rejang Lebong pada 25-26 Oktober sebagai upaya mengurangi angka pengangguran di daerah itu.
"Pelaksanaan job fair ini sangat bagus, karena dampaknya sudah dirasakan untuk mengurangi pengangguran khususnya pada kelompok usia produktif," kata dia usai membuka job fair SMKN 1 Rejang Lebong di Rejang Lebong, Jumat.
Dia menjelaskan, berdasarkan data dari Disnakertrans Rejang Lebong angka pengangguran di wilayah itu di angka 2,9 persen atau berkisar 5.000 orang dari jumlah angkatan kerja mencapai 150.000 orang.
Baca juga: Pemkab Rejang Lebong tingkatkan sarana pendukung Lapangan Setia Negara
Baca juga: BPKP Bengkulu siapkan pendampingan bagi pengelolaan aset Rejang Lebong
Adanya kegiatan job fair yang dilaksanakan SMKN 1 Rejang Lebong tersebut, kata dia, merupakan langkah yang sangat positif guna membantu pemerintah menanggulangi masalah pengangguran.
Dia berharap ke depannya, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rejang Lebong dapat meningkatkan kemitraan dengan sekolah-sekolah dan perusahaan sehingga kegiatan serupa bisa dilaksanakan sekolah-sekolah lainnya.
Dalam kesempatan itu dirinya juga berpesan agar sekolah SMK yang ada di Kabupaten Rejang Lebong dapat menyiapkan lulusan mereka sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Saidirman dalam kesempatan itu menyambut baik kegiatan job fair yang dilaksanakan SMKN 1 Rejang Lebong ini dan berharap nantinya bisa ditiru satuan-satuan pendidikan yang ada di Provinsi Bengkulu.
Baca juga: Pemkab Rejang Lebong siapkan Perda RTRW untuk pelestarian lingkungan
Baca juga: Rejang Lebong siapkan anggaran iuran BPJS Kesehatan Rp22 miliar
"Kegiatan seperti ini harus mendapat dukungan dari semua pihak, bila perlu nanti kita buat job fair untuk seluruh SMK yang ada di Kabupaten Rejang Lebong ini," tegasnya.
Sedangkan Kepala SMKN 1 Rejang Lebog Asep Suparman menjelaskan, jika job fair yang dilaksanakan itu merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya, di mana tujuannya ialah untuk menyiapkan lapangan pekerjaan bagi para lulusannya karena sekolah ini menyiapkan lulusan yang siap kerja.
Menurut dia, pada kegiatan job fair kali ini setidaknya ada 22 perusahaan yang ambil bagian, baik yang berasal dari Rejang Lebong hingga luar Provinsi Bengkulu bahkan dari Pulau Jawa.
"Untuk hari ini yang mengikutinya ada 356 pelamar kerja, karena kegiatan ini dilaksanakan dua hari sehingga jumlahnya pelamarnya akan bertambah lagi," demikian Asep Suparman.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Pelaksanaan job fair ini sangat bagus, karena dampaknya sudah dirasakan untuk mengurangi pengangguran khususnya pada kelompok usia produktif," kata dia usai membuka job fair SMKN 1 Rejang Lebong di Rejang Lebong, Jumat.
Dia menjelaskan, berdasarkan data dari Disnakertrans Rejang Lebong angka pengangguran di wilayah itu di angka 2,9 persen atau berkisar 5.000 orang dari jumlah angkatan kerja mencapai 150.000 orang.
Baca juga: Pemkab Rejang Lebong tingkatkan sarana pendukung Lapangan Setia Negara
Baca juga: BPKP Bengkulu siapkan pendampingan bagi pengelolaan aset Rejang Lebong
Adanya kegiatan job fair yang dilaksanakan SMKN 1 Rejang Lebong tersebut, kata dia, merupakan langkah yang sangat positif guna membantu pemerintah menanggulangi masalah pengangguran.
Dia berharap ke depannya, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rejang Lebong dapat meningkatkan kemitraan dengan sekolah-sekolah dan perusahaan sehingga kegiatan serupa bisa dilaksanakan sekolah-sekolah lainnya.
Dalam kesempatan itu dirinya juga berpesan agar sekolah SMK yang ada di Kabupaten Rejang Lebong dapat menyiapkan lulusan mereka sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Saidirman dalam kesempatan itu menyambut baik kegiatan job fair yang dilaksanakan SMKN 1 Rejang Lebong ini dan berharap nantinya bisa ditiru satuan-satuan pendidikan yang ada di Provinsi Bengkulu.
Baca juga: Pemkab Rejang Lebong siapkan Perda RTRW untuk pelestarian lingkungan
Baca juga: Rejang Lebong siapkan anggaran iuran BPJS Kesehatan Rp22 miliar
"Kegiatan seperti ini harus mendapat dukungan dari semua pihak, bila perlu nanti kita buat job fair untuk seluruh SMK yang ada di Kabupaten Rejang Lebong ini," tegasnya.
Sedangkan Kepala SMKN 1 Rejang Lebog Asep Suparman menjelaskan, jika job fair yang dilaksanakan itu merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya, di mana tujuannya ialah untuk menyiapkan lapangan pekerjaan bagi para lulusannya karena sekolah ini menyiapkan lulusan yang siap kerja.
Menurut dia, pada kegiatan job fair kali ini setidaknya ada 22 perusahaan yang ambil bagian, baik yang berasal dari Rejang Lebong hingga luar Provinsi Bengkulu bahkan dari Pulau Jawa.
"Untuk hari ini yang mengikutinya ada 356 pelamar kerja, karena kegiatan ini dilaksanakan dua hari sehingga jumlahnya pelamarnya akan bertambah lagi," demikian Asep Suparman.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024