Mukomuko (Antara) - Kontraktor yang mengerjakan proyek pelebaran Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan mengganti rambu-rambu peringatan dan penunjuk arah yang rusak terkena kegiatannya setelah proyeknya selesai dikerjakan.

"Mereka mengganti setelah jalan yang rusak setelah poryek selesai dikerjakan," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mukomuko, Ruslan di Mukomuko, Sabtu.

Ia memperkirakan, sebanyak 70- 100 tanda atau rambu peringatan dan penunjuk jalan di sepanjang Jalinsum di daerah itu yang rusak terkena proyek pelebaran Jalinsum di daerah itu.

Menurut dia, rambu peringatan dan penunjuk arah tersebut rusak dan hilang akibat terkena alat berat karena hampir mayoritas Jalinsum tersebut dipotong.

"Karena jalan tersebut dipotong sehingga banyak rambu yang hilang," ujarnya.

Ia memastikan, kontraktor PT Hutama Karya (HK) yang mengerjakan proyek pelebaran jalan mulai dari Kecamatan Teramang Jaya hingga Kecamatan Kota Mukomuko bersedia mengganti rambu peringatan tersebut.

Menurut dia, meskipun kontraktor belum membuat pernyataan tertulis untuk mengganti rambu yang rusak itu, namun kontraktor secara lisan bersedia menggantinya.

Ia menerangkan, rambu tersebut berfungsi untuk membantu memberikan peringatan dan sebagai penunjuk arah bagi pengendara di jalan raya di daerah itu. ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016