Kota Bengkulu (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Hidayah atau Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu ditargetkan untuk memberikan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp1 miliar.
Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Bengkulu Dadi Hartono di Bengkulu, Senin menyebutkan bahwa penetapan target PAD tersebut dilakukan karena seiring dengan peningkatan dan perbaikan sarana prasarana yang dilakukan pada tahun sebelumnya.
"Kalau direncana pendapatan belanja tahun 2025 kita alokasikan PAD Rp1 miliar. Kita harap minta agar PDAM Tirta Hidayah ini bisa merealisasikan kontribusi nya," ujar dia.
Ia menyebutkan, pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran modal sebesar Rp5 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025 guna menunjang program kegiatan PDAM Tirta Hidayah dalam mendistribusikan air bersih ke masyarakat.
"Penyertaan modal itu untuk pergantian jaringan dan peremajaan peralatan yang sudah tidak layak atau termakan usia," katanya.
Sementara itu, Tirta Hidayah kota Bengkulu juga telah memasarkan produk air mineral untuk memenuhi kebutuhan air konsumsi masyarakat di wilayah tersebut.
"Produk air minum dalam kemasan milik Tirta Hidayah sudah dipasarkan bahkan hingga ke sejumlah minimarket namun belum secara menyeluruh di wilayah Kota Bengkulu," terang Direktur PDAM Tirta Hidayah Samsu Bahri.
Untuk masyarakat Kota Bengkulu yang ingin menjual atau mendistribusikan air mineral hasil produksi dapat menghubungi PDAM sebagai distributor.
Kemudian, terkait dengan izin standar nasional Indonesia (SNI), izin edar dan izin halal telah selesai semuanya dan tidak ada kendala.
Lanjut Samsu, saat ini pihak Perumda Tirta Hidayah tengah mempromosikan produk air minum tersebut untuk masyarakat Kota Bengkulu dengan kemasan gelas berisi 48 bisa dibeli dengan harga Rp16 ribu.
Dalam satu hari, PDAM Bengkulu telah memproduksi 800 dus kemasan botol dan untuk kemasan air cup dapat diproduksi 1.200 dus dengan merek produk Hidayah Water.
Pada produk Hidayah water tersebut terdapat dua kemasan yaitu ukuran botol 600 mili liter dan kemasan gelas 220 mili liter.
Kemudian, untuk jumlah produksi Hidayah water oleh PDAM dalam satu hari sebanyak 940 dus untuk kemasan 600 mili liter yang dijual Rp38 ribu per dus dan 1.120 dus untuk kemasan air gelas dengan harga jual 18 ribu per dus.