Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu berupaya memaksimalkan potensi yang dimiliki petani milenial di wilayah tersebut guna mendukung program swasembada pangan pada 2027.
Untuk potensi yang didorong agar ditingkatkan oleh petani milenial seperti kreativitas program-program terbaru terkait rencana sektor pertanian ke depannya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu Adriansyah di Bengkulu, Selasa, menerangkan bahwa dengan banyaknya petani generasi milenial yang terus berinovasi mengembangkan usahanya, dapat membantu dan mendorong perekonomian daerah.
Baca juga: Pemkot Bengkulu sediakan pojok baca digital di mall pelayanan publik
"Seperti yang kita ketahui bahwa sektor pertanian masih menjadi nadi di dalam penggerak roda pemulihan ekonomi. Makanya, kita (Pemkot Bengkulu) harus terus memperkuat sektor pertanian, terutama melalui jaringan generasi milenial yang terus dirancang setiap tahunnya," ujar dia.
Untuk itu, Pemkot Bengkulu mendukung dan memperkuat tanaman-tanaman pertanian milenial, seperti tanaman melon, pembibitan ikan dan lain-lainnya.
Adriansyah mengatakan jika ada kelompok masyarakat yang ingin membuka usaha pertanian dapat mengajukan proposal untuk dibantu dari segi anggaran.
"Bantuan tersebut akan disalurkan dengan catatan harus ada kelompok tani dan sudah registrasi di Dispangtan kota," sebut dia.
Baca juga: Pemprov Bengkulu dapat insentif karbon Rp11,8 miliar
Sementara itu, Kota Bengkulu memiliki 500 hektare lahan produktif yang dapat dioptimalkan untuk menjadi lahan produktif pertanian.
"Ini yang harus kita kejar dan harus kita capai pada tahun 2025. Karena, sekarang ini sudah semakin banyak anak muda yang menggeluti bidang pertanian. Seperti menjadi petani cabai, jagung, sayuran-sayuran hingga ke petani buah-buahan," tambah Ardiansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024