Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Panitia Lokal Universitas Bengkulu memperketat pelaksanaan ujian tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri pada 12-13 Juni 2012 untuk mengantisipasi praktek joki.

"Kami mengerahkan 476 pengawas ruang untuk memeriksa setiap foto peserta mencegah praktik perjokian dalam SNMPTN tersebut," kata Rektor Universitas Bengkulu, Zainal Muktamar kepada reporter antarabengkulu.com, Selasa.

Untuk mencegah praktek perjokian tersebut, pihak pengawas akan  memeriksa kemiripan wajah peserta dengan foto pada kartu peserta ujian.

Selain itu memeriksa kelengkapan dokumen seperti ijazah serta melarang peserta membawa telepon genggam ke dalam ruangan.

Ia mengatakan,apabila peserta tidak membawa kelengkapan dokumen maka pengawas akan meminta peserta untuk mengambilnya hari ini juga atau paling lambat besok, sehingga jika peserta tersebut tidak bisa membuktikan kelengkapan dokumen tersebut hingga hari terakhir ujian maka peserta tersebut dinyatakan gugur.(mhe)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012