Mukomuko (Antara) - Petugas Asrama Haji di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menyita deterjen serbuk untuk mencuci pakaian yang dimasukkan dalam botol minuman milik satu jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Mukomuko.

"Barang bawaan dalam koper JCH yang disita itu berupa serbuk deterjen yang dimasukkan dalam botol minuman. Petugas menyita barang tersebut karena mencurigakan," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko Widodo di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan, baru mengetahui ada barang bawaan JCH asal daerah itu disita, karena koper milik JCH dikirim ke asrama haji Kota Bengkulu pada tanggal 11 Agustus 2016.

Ia menyebutkan, barang bawaan JCH berupa deterjen serbuk yang dimasukkan dalam botal minuman tersebut milik Kisbandiah warga Kecamatan XIV Koto.

Ia menyatakan, petugas di asrama haji Kota Bengkulu memutuskan untuk menyita barang bawaan JCH itu karena suatu saat barang itu pasti disita oleh petugas haji sebelum JCH berangka ke tanah suci Mekkah.

"Petugas haji di Padang pasti menyita barang itu karena mencurigakan," ujarnya.

Ia menyebutkan, sebanyak 138 jemaah calon haji asal daerah itu yang berangkat ke tanah suci Mekkah pada tahun ini, kurang dari kuota haji sebanyak 140 orang.

Ia menjelaskan, kuota JCH asal daerah itu berkurang karena satu orang meninggal dunia dan dua orang menunda keberangkatan karena ingin berangkat dengan suaminya.

Tetapi, katanya, ada penambahan satu jemaah calon haji yang mutasi dari embarkasi Batam. Sehingga JCH asal daerah itu yang berangkat menjadi 138 JCH. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016