Mukomuko (Antara) - PT PLN Rayon Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengungkapkan sampai sekarang jumlah tunggakan pelanggan perusahaan itu mencapai Rp2 miliar.

"Tunggakan pelanggan kita yang paling besar. Sampai sekarang masih sekitar Rp2 miliar dari sekitar 20 ribu pelanggan," kata Manajer PLN Rayon Mukomuko Asep Suhendar di Mukomuko, Selasa.

Ia menyebutkan hampir sepertiga jumlah pelanggan dari sekitar 50 ribu pelanggan PLN di daerah itu yang menunggak membayar listrik.

Ia mengatakan upaya yang dilakukan perusahaan itu tetap menurunkan tim seperti hari ini ke Kecamatan Pondok Suguh dan Kecamatan Ipuh untuk mencabut meteran pelanggan yang menunggak selama tiga hingga empat bulan.

Apalagi bulan depan tutup buku, katanya, tim lebih rutin lagi turun untuk memutuskan sambutan listrik pelanggan.

Selama tim turun, katanya, ada yang langsung diputus, ada juga pelanggan yang langsung membayar tunggakan,

Ia menyebutkan sampai sekarang sambungan listrik pelanggan di daerah itu yang telah diputus sementara ini sebanyak 30 pelanggan.

Menurutnya, masih banyak sambutan listrik pelanggan yang belum diputus karena ada beberapa yang janji. Padahal tunggakannya sudah selama tiga hingga empat bulan.

Ia menyebutkan sebanyak 30 pelanggaran yang diputus jaringan listriknya itu tidak hanya ekonomi menengah, tetapi ada juga yang ekonomi memadai tetapi tetap menunggak membayar listrik.

Sedangkan kantor di instansi pemerintah daerah setempat, ia mengatakan, tidak ada yang menunggak membayar listrik karena mereka ada anggarannya dan setiap bulan dikasih invoice.***1***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016