Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Ketahun, Bengkulu, akan mengusulkan pembuatan hutan kemasyarakatan dan hutan desa pada 2012.

"Kami mendapat target mengusulkan 21.000 hektare hutan kemasyarakatan (HKM) dan 2.000 hektare lahan hutan desa," kata Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Ketahun, Bengkulu, Sumarsono, Selasa.

Ia mengatakan, target itu akan tercapai bila didukung oleh masing-masing bupati/wali kota yang ingin membuat dua program tersebut.

Kedua program itu, terutama hutan kemasyarakatan lebih diprioritaskan pada perambah dalam kawasan yang menggarap sudah lebih dari sepuluh tahun.

Mereka wajib menanam berbagai jenis kayu, namun tidak boleh ditebang dan bisa diambil buah dan getahnya saja, selain itu juga wajib memeliharan kelestarian hutan di sekitarnya.

Pesrta HKM tersebut setiap beberapa tahun akan dievaluasi, sehingga kinerjanya bisa mencapai sasaran dan dapat menghijaukan kembali kawasan yang sudah dirambahnya.

Sementara hutan desa juga akan diusulkan ke pusat setelah ada permintaan dari masing-masing kepala daerahnya karena warga dan kepala daerah tersebut akan bertanggung jawab untuk mengelola hutan desa tersebut.

Ia menambahkan, HKm pertama kali di Provinsi Bengkulu berlokasi di kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong, mereka diberikan satu juta bibit jengkol, pinang, kemiri dan petai.

Saat ini HKM percontohan itu sudah menghasilkan dan anggota tergabung dalam koperasi setiap minggu rutin memproduksi buah kemiri dan buah pinang, katanya.

Pada tahun 2012 ini pihaknya kerja sama dengan TNI akan menghijaukan lahan taman nasional seluas 5.000 hektare tersebar di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Lebong, Bengkulu Utara dan Kabupaten Lebong.

Jenis kayu yang akan ditanaman itu sesuai dengan kawasan tersebut antara lain karet alam dan pohon beringin serta kayu meranti yang jumlah seluruhnya sekitar dua juta batang.

"Kami mengharapkan program penghijauan kawasan taman nasional itu bisa berhasil sesuai tujuan dan nantinya bisa dijadikan percontohan nasional," katanya

Komandan Korem 041 Garuda Emas Bengkulu Kol Inf Syofwat Nasution membenarkan, bahwa pada 2012 ada kerja sama dengan Kementeria Kehutanan melalui BPDAS untuk menghijauan hutan taman nasional di tiga daerah itu.

Pola penanaman kayu hutan itu, nantinya akan mengikuti teknis dari Kementerian Kehutanan sehingga di lapangan betul-betul teralisasi tepat waktu dan tanaman itu betul-betul hidup.(Z005)

Pewarta:

Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012