Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengungkapkan penyerapan dana desa dari APBN dan APBD tahun 2016 di kabupaten setempat mencapai 98,51 persen.

"Penyerapan dana desa tahun 2016 di daerah ini termasuk tinggi. Secara umum tidak lebih dari tiga persen yang belum terserap dan masih tersisa," kata Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Eka Purwanto, di Mukomuko, Kamis.

Sebanyak 148 desa di daerah itu pada tahun 2016 mendapatkan sebesar Rp111 miliar dana desa yang bersumber dari APBN sebesar Rp90 miliar dan APBD sebesar Rp21 miliar.

Ia mengatakan, karena sisa dana desa tidak lebih dari tiga persen, maka tidak ada sanksi penundaan penyaluran dana desa untuk daerah itu.

Sedangkan, lanjutnya, sisa dana desa sekitar dua persen tersebut masih ada, tetapi menjadi sisa lebih penggunaan anggaran desa.

"Kalau sisa dana desa lebih tiga persen, kemungkinan ada penundaan penyaluran dana desa tahun ini," ujarnya lagi.

Dia menargetkan, penyerapan dana desa untuk daerah itu pada tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Ia menyebutkan, tahun ini sebanyak 148 desa di daerah itu mendapatkan dana yang bersumber dari APBD sebesar Rp54 miliar dan APBN sebesar Rp115 miliar.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017