Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan mayoritas desa di daerah itu menggunakan dana bantuan untuk desa pada tahun ini untuk membangun jalan usaha tani (JUT) di wilayahnya.

"Mayoritas desa menggunakan dana desa untuk kegiatan fisik dan yang paling banyak untuk membangun jalan usaha tani," kata Kabid Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Eka Purwanto, di Mukomuko, Rabu.

Ia menyebutkan, sebanyak 148 desa di daerah itu pada tahun ini menerima bantuan dana desa (DD) sebesar Rp115 miliar yang bersumber dari APBN dan alokasi dana desa (ADD) sebesar Rp54 miliar dari APBD.

Ia menyebutkan, dari total dana bantuan yang diterima oleh 148 desa pada tahun ini, pencairan tahap pertama sebesar 60 persen dan tahap kedua 40 persen.

Ia mengatakan, banyak desa menggunakan dana desa untuk membangun jalan usaha tani termasuk jalan usaha produksi perkebunan karena sarana ini yang dibutuhkan oleh masyarakat.

"Kegiatan desa dalam tahun ini seperti tahun sebelumnya, yakni lebih banyak membangun jalan usaha tani," ujarnya.

Selain pembangunan jalan usaha tani, sebagian desa di daerah itu menggunakan dana desa untuk membangun gedung pos pelayanan terpadu.

Menurutnya, desa membelanjakan dana desa tersebut sesuai dengan kebutuhan dan telah mereka sepakati bersama dalam musyawarah kerja masyarakat di desanya masing-masing.

Selanjutnya, katanya, usulan tersebut dimasukkan dalam kegiatan dan dialokasikan dalam anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes). ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017