Bengkulu (Antara) - Jalur darat yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dan Lampung terpaksa dialihkan lewat Liwa, menyusul bencana banjir bandang yang memutus badan jalan di Kampung Mandiri, Kecamatan Krui Selatan, Provinsi Lampung.

"Rute bus masuk ke Liwa dan tembus di Kota Bumi, Lampung," kata Direktur PT SAN Putra Sejahtera, Kurnia Lesandri di Bengkulu, Jumat.

Ia mengatakan rute yang putus merupakan jalur nadi atau jalur utama. Bencana alam yang terjadi membuat rute dialihkan ke jalur kapiler.

Setiap hari kata Kurnia, dua bus milik PO SAN melitasi rute tesebut untuk tujuan Bengkulu-Jakarta dan sebaliknya.

Diketahui, banjir menerjang badan jalan dan jembatan di jalan lintas barat di Kampung Mandiri Sejatin KM 20, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Lampung, pada Kamis (12/10) dini hari.

Banjir membuat badan jalan sepanjang 50 meter putus dengan kedalaman delapan meter. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian. Namun, arus lalu lintas kendaran dari pesisir barat Sumatera ke Lampung dialihkan melalui jalur Bengkulu-Liwa, Bandar Lampung.

Kurnia mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan penanganan jalur tersebut yang saat ini sedang diupayakan pemasangan jembatan bailey.***4***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017