Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mulai sekarang menggunakan data jumlah penduduk dari Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil setempat untuk merencanakan pembangunan di daerah itu.

"Sekarang ini rencana pembangunan menggunakan data dari Dinas Dukcapil, tidak lagi di BPS," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kabupaten Mukomuko Badri Rusli di Mukomuko, Selasa.

Pemerintah daerah setempat mengambil data jumlah penduduk dari dinas tersebut agar pembangunan yang akan dibuat nantinya tidak mubazir.

Ia mencontohkan, misalnya pembangunan sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA). Kalau jumlah penduduk di lokasi pembangunan sekolah tersebut sedikit maka percuma pembangunan gedung tersebut.

Termasuk pembangunan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang juga menggunakan data jumlah penduduk dari Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil setempat.

Ia menyatakan, instansinya memiliki data jumlah penduduk yang telah melakukan perekaman data KTP Elektronik, termasuk data jumlah penduduk setempat yang ada dalam setiap kartu keluarga.

Meskipun masih ada warga setempat yang belum melakukan perekaman data KTP Elektronik tetapi setiap warga setempat sudah terdaftar dalam kartu keluarga.

Ia menyatakan, saat ini jumlah penduduk di daerah itu sebanyak 176 ribu jiwa, atau mengalami kenaikan dibandingkan data penduduk tiga tahun sebelumnya yang sebanyak 174 ribu warga.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018