Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan pihaknya pada 2019 nanti akan memberikan pembiayaan usaha untuk dua kelompok wanita tani (KWT) di daerah itu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Rejang Lebong, Solahudin saat berada di Pemkab Rejang Lebong, Kamis, mengatakan pembiayaan yang akan mereka lakukan itu guna membantu pengembangan usaha KWT disekitar lingkungannya.
"Sudah kami masukan dalam APBD tahun 2019, nilainya Rp100 juta untuk dua KWT. Nantinya untuk usaha KWT ini masih sama dengan yang dibantukan oleh Pemprov Bengkulu yakni pemanfaatan pekarangan untuk kebun dan peternakan ayam kampung," katanya.
Penganggaran bantuan pembiayaan KWT itu sendiri tambah dia, guna mengimbangi bantuan serupa yang akan diberikan Badan Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, di mana pada 2018 ini bantuan pembiayaan KWT ini diberikan kepada empat kelompok yang saat ini pembagiannya sudah hampir selesai.
"KWT yang akan menerimanya belum ditentukan, bantuan ini akan diberikan bersamaan yang akan diberikan oleh BKP Provinsi Bengkulu. Kalau saat ini kami belum tahu berapa banyak yang akan diterima Rejang Lebong tahun depan," kata Solahudin.
Program pemanfaatan pekarangan yang dilaksanakan itu sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah memperkuat ketahanan pangan oleh pemerintah pusat, dengan sasaran ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam KWT sebagai pelaksananya.
Setiap kelompok ini akan mendapat bantuan berkisar Rp50 juta, yang digunakan untuk pengadaan bibit ayam kampung serta berbagai jenis bibit sayuran dan lainnya. Bantuan ini diharapkan nantinya memenuhi kebutuhan protein masyarakat dan memberikan tambahan penghasilan warga dari penjualan sayuran atau telur ayam.
Sebelum BKP Provinsi Bengkulu memberikan bantuan kepada empat KWT di Rejang Lebong dalam program pemanfaatan pekarangan rumah tangga antara lain KWT Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan, KWT Desa Suka Datang dan Desa Seguring, Kecamatan Curup Utara, dan KWT Desa Kampung Delima, Kecamatan Curup Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Rejang Lebong, Solahudin saat berada di Pemkab Rejang Lebong, Kamis, mengatakan pembiayaan yang akan mereka lakukan itu guna membantu pengembangan usaha KWT disekitar lingkungannya.
"Sudah kami masukan dalam APBD tahun 2019, nilainya Rp100 juta untuk dua KWT. Nantinya untuk usaha KWT ini masih sama dengan yang dibantukan oleh Pemprov Bengkulu yakni pemanfaatan pekarangan untuk kebun dan peternakan ayam kampung," katanya.
Penganggaran bantuan pembiayaan KWT itu sendiri tambah dia, guna mengimbangi bantuan serupa yang akan diberikan Badan Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, di mana pada 2018 ini bantuan pembiayaan KWT ini diberikan kepada empat kelompok yang saat ini pembagiannya sudah hampir selesai.
"KWT yang akan menerimanya belum ditentukan, bantuan ini akan diberikan bersamaan yang akan diberikan oleh BKP Provinsi Bengkulu. Kalau saat ini kami belum tahu berapa banyak yang akan diterima Rejang Lebong tahun depan," kata Solahudin.
Program pemanfaatan pekarangan yang dilaksanakan itu sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah memperkuat ketahanan pangan oleh pemerintah pusat, dengan sasaran ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam KWT sebagai pelaksananya.
Setiap kelompok ini akan mendapat bantuan berkisar Rp50 juta, yang digunakan untuk pengadaan bibit ayam kampung serta berbagai jenis bibit sayuran dan lainnya. Bantuan ini diharapkan nantinya memenuhi kebutuhan protein masyarakat dan memberikan tambahan penghasilan warga dari penjualan sayuran atau telur ayam.
Sebelum BKP Provinsi Bengkulu memberikan bantuan kepada empat KWT di Rejang Lebong dalam program pemanfaatan pekarangan rumah tangga antara lain KWT Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan, KWT Desa Suka Datang dan Desa Seguring, Kecamatan Curup Utara, dan KWT Desa Kampung Delima, Kecamatan Curup Timur.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018