Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Provinsi Bengkulu akan memaksimalkan peningkatan popularitas wisata kuliner untuk menggaet wisatawan agar berkunjung ke wilayah itu.
"Kami optimistis jumlah kunjungan wisatawan meningkat, terutama dengan bertambahnya pilihan destinasi yang tidak hanya budaya, alam, belanja tetapi juga kuliner," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Yudi Satria di Bengkulu, Minggu.
Dia menjelaskan bahwa peningkatan popularitas kuliner Bengkulu dilakukan dengan menyuguhkan berbagai jenis makanan tradisional dalam setiap resepsi maupun pameran.
Beberapa agenda yang rutin dilakukan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mengoptimalkan promosi kuliner tradisional di antaranya, Festival Bumi Rafflesia dan Festival Pesisir.
Kedua acara tahunan ini, kata Yudi, selalu menyuguhkan berbagai makanan khas dari seluruh kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Bengkulu, seperti olahan gurita, kue bai tat, pendap, sirup kalamansi hingga kopi.
"Wisatawan datang bukan hanya menikmati pesona keindahan objek wisata, namun mereka juga menyicipi kelezatan rasa makanan khas daerah yang dikunjungi," ujarnya.
Oleh karena itu, sambungnya, optimalisasi promosi wisata kuliner akan sangat efektif dalam mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Bengkulu yang tahun 2019 ditargetkan mencapai 200 ribu wisnus dan 10 ribu wisman.
"Promosi wisata dapat semakin efektif karena makanan bukan hanya kebutuhan primer melainkan telah menjadi gaya hidup, seperti mulai menjamurnya komunitas sosialita kuliner di banyak tempat," sebut Yudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kami optimistis jumlah kunjungan wisatawan meningkat, terutama dengan bertambahnya pilihan destinasi yang tidak hanya budaya, alam, belanja tetapi juga kuliner," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Yudi Satria di Bengkulu, Minggu.
Dia menjelaskan bahwa peningkatan popularitas kuliner Bengkulu dilakukan dengan menyuguhkan berbagai jenis makanan tradisional dalam setiap resepsi maupun pameran.
Beberapa agenda yang rutin dilakukan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mengoptimalkan promosi kuliner tradisional di antaranya, Festival Bumi Rafflesia dan Festival Pesisir.
Kedua acara tahunan ini, kata Yudi, selalu menyuguhkan berbagai makanan khas dari seluruh kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Bengkulu, seperti olahan gurita, kue bai tat, pendap, sirup kalamansi hingga kopi.
"Wisatawan datang bukan hanya menikmati pesona keindahan objek wisata, namun mereka juga menyicipi kelezatan rasa makanan khas daerah yang dikunjungi," ujarnya.
Oleh karena itu, sambungnya, optimalisasi promosi wisata kuliner akan sangat efektif dalam mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Bengkulu yang tahun 2019 ditargetkan mencapai 200 ribu wisnus dan 10 ribu wisman.
"Promosi wisata dapat semakin efektif karena makanan bukan hanya kebutuhan primer melainkan telah menjadi gaya hidup, seperti mulai menjamurnya komunitas sosialita kuliner di banyak tempat," sebut Yudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018