Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Badan Penangulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan daerah ini membutuhkan penambahan peralatan penanggulangan bencana berupa mobil truk tangki air bersih untuk korban bencana alam di daerah ini.
“Kami sudah punya mobil dapur umum dan mobil serba guna, tetapi kami belum punya truk tangki air. Kami telah mengusulkan bantuan truk tangki air kepada Badan Nasional PenanggulanganBencana (BNPB),” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Syahrizal di Mukomuko, Senin.
Ia berharap, anggaran pengadaan mobil truk tangki air bersih untuk penanggulangan bencana alam di daerah tersedia APBN perubahan tahun ini, kalau tidak ada di APBN tahun 2020.
Syahrizal yang baru sekitar beberapa dua bulan ini menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat menyatakan instansinya baru tahun ini mengusulkan truk tangki air ke BNPB.
BPBD setempat sebelumnya belum terpikirkan mengusulkan truk tangki air untuk korban bencana alam sehingga kecil peluang daerah ini mendapatkan bantuan dalam tahun ini.
“Kita mengusulkan bantuan mobil truk tangki air pada tahun ini, kemungkinan realisasi bantuan mobil tangki air bersih untuk korban bencana alam daerah ini tahun depan,” ujarnya pula.
Ia menyatakan, instansinya saat iini menerima penambahan delapan jenis sarana dan prasarana untuk korban bencana alam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah provinsi setempat.
“Kita menerima sebanyak delapan jenis sarana dan prasarana untuk korban bencana alam di daerah ini, salah satunya makanan siap saji dari BPBD provinsi setempat,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Kami sudah punya mobil dapur umum dan mobil serba guna, tetapi kami belum punya truk tangki air. Kami telah mengusulkan bantuan truk tangki air kepada Badan Nasional PenanggulanganBencana (BNPB),” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Syahrizal di Mukomuko, Senin.
Ia berharap, anggaran pengadaan mobil truk tangki air bersih untuk penanggulangan bencana alam di daerah tersedia APBN perubahan tahun ini, kalau tidak ada di APBN tahun 2020.
Syahrizal yang baru sekitar beberapa dua bulan ini menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat menyatakan instansinya baru tahun ini mengusulkan truk tangki air ke BNPB.
BPBD setempat sebelumnya belum terpikirkan mengusulkan truk tangki air untuk korban bencana alam sehingga kecil peluang daerah ini mendapatkan bantuan dalam tahun ini.
“Kita mengusulkan bantuan mobil truk tangki air pada tahun ini, kemungkinan realisasi bantuan mobil tangki air bersih untuk korban bencana alam daerah ini tahun depan,” ujarnya pula.
Ia menyatakan, instansinya saat iini menerima penambahan delapan jenis sarana dan prasarana untuk korban bencana alam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah provinsi setempat.
“Kita menerima sebanyak delapan jenis sarana dan prasarana untuk korban bencana alam di daerah ini, salah satunya makanan siap saji dari BPBD provinsi setempat,” ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019