Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyatakan sebanyak empat kelompok tani di daerah ini menerima penyaluran dana peremajaan tanaman kelapa sawit tidak produktif dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPBDPKS) dalam bulan Juli tahun ini.

“BPDPKS, bank mitra yakni BRI dan empat kelompok tani telah menandatangani surat keterangan penyaluran dana peremajaan tanaman kelapa sawit rakyat, selanjutnya penyaluran dana untuk kegiatan ini dalam 14 hari ke depan,” kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupetan Mukomuko Erri Siagian dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.

Baca juga: Dinsos Mukomuko siapkan ratusan penerima bansos

Ia menjelaskan, penyaluran dana peremajaan tanaman kelapa sawit rakyat dari BPDPKS ke rekening setiap anggota kelompok tani ini, bukan ke rekening kelompok tani atau Dinas Pertanian.

Setiap anggota kelompok tani dari sebanyak empat kelompok tani di daerah ini ini akan menerima penyaluran dana peremajaan tanaman kelapa sawit sebesar Rp25 juta per hektare.

Setelah anggota kelompok tani menerima penyaluran dana peremajaan tanaman kelapa sawit lalu mereka melaksanakan kegiatan peremajaan tanaman kelapa sawit sesuai dengan rencana usaha kelompok tani dan rencana anggaran biaya (RAB) peremajaan tanaman kelapa sawit.


Baca juga: Mukomuko tegakkan aturan larangan ternak liar Agustus 2019

Seluas 562 hektare lahan perkebunan kelapa sawit milik empat kelompok tani di daerah ini, seluas 54,15 hektare di antaranya milik kelompok tani KRP Tunas Harapan Desa Manjuto Jaya, Kecamatan Air Manjuto, seluas 103,3 hektare milik KRP Tanera Sejahtera Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Teramang Jaya.

Kemudian, seluas 134,17 hektare milik KRP Wanita Usaha Desa Lubuk Bangko, Kecamatan Selagan Raya dan seluas 167,96 hektare milik KRP Sungai Batau Desa Lubuk Bangko, Kecamatan Selagan Raya.

Ia memastikan, tidak ada lagi kelompok tani di daerah ini yang tidak memenuhi persyaratan menerima penyaluran dana peremajaan tanaman kelapa sawit tidak produktif dari BPDPKS.

“Semua persyaratan empat kelompok tani ini lengkap dan mereka siap menerima penyaluran dana untuk peremajaan tanaman kelapa sawit,” ujarnya.


Baca juga: Harga cabai merah di Mukomuko capai Rp65.000/kilogram
Baca juga: Mukomuko butuh fasilitas penunjang hadapi musim kemarau
Baca juga: Mayoritas desa di Mukomuko ajukan penyaluran DD

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019