Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu optimistis pada 2020 jumlah puskesmas rawat inap di daerah itu bertambah guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat.
“Penambahan satu puskesmas di Kecamatan Selagan Raya dari rawat jalan ditingkatkan menjadi perawatan (rawat inap, red.) tahun 2020 sudah sebesar 70 persen di tangan,” kata Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko Jhoni dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.
Baca juga: Warga Mukomuko temukan mayat di pondok sawah
Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti proposal usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada 2020 sekitar Rp1,5 miliar untuk pembangunan gedung puskesmas rawat inap di Kecamatan Selagan Raya.
Sebanyak enam di antara 17 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu, telah berstatus rawat inap, sedangkan 11 puskesmas lainnya masih rawat jalan.
Jika satu puskesmas di Kecamatan Selagan Raya ditingkatkan dari rawat jalan menjadi rawat inap sehingga tujuh puskesmas di daerah itu berstatus rawat inap.
Baca juga: Mukomuko targetkan pembangunan gedung PSC tuntas November
Ia menyatakan usulan peningkatan status puskesmas di Kecamatan Selagan Raya serta pembangunan gedung baru untuk puskesmas itu sudah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
Selain itu, usulan peningkatan status puskesmas di Kecamatan Selagan Raya dan usulan anggaran pembangunan gedung baru untuk puskesmas tersebut juga bagian dari program Bupati Mukomuko Choirul Huda dan wakil bupati setempat.
“Kegiatan ini selain sudah masuk dalam RPJMD pemerintah setempat juga bagian dari program bupati setempat setelah lima tahun kepemimpinannya sebagai kepala daerah ini,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, lokasi puskesmas di Kecamatan Selagan Raya strategis karena masyarakat Kecamatan Teras Terunjam dan Tunggal Jaya juga lebih dekat berobat ke puskesmas itu.
Baca juga: Realisasi sapi bunting di Mukomuko melebihi target
Baca juga: Koperasi di Mukomuko dapat bantuan mesin pembuatan abon
Baca juga: Mukomuko usulkan pelepasan tanah pengembangan taman kota
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Penambahan satu puskesmas di Kecamatan Selagan Raya dari rawat jalan ditingkatkan menjadi perawatan (rawat inap, red.) tahun 2020 sudah sebesar 70 persen di tangan,” kata Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko Jhoni dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.
Baca juga: Warga Mukomuko temukan mayat di pondok sawah
Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti proposal usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada 2020 sekitar Rp1,5 miliar untuk pembangunan gedung puskesmas rawat inap di Kecamatan Selagan Raya.
Sebanyak enam di antara 17 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu, telah berstatus rawat inap, sedangkan 11 puskesmas lainnya masih rawat jalan.
Jika satu puskesmas di Kecamatan Selagan Raya ditingkatkan dari rawat jalan menjadi rawat inap sehingga tujuh puskesmas di daerah itu berstatus rawat inap.
Baca juga: Mukomuko targetkan pembangunan gedung PSC tuntas November
Ia menyatakan usulan peningkatan status puskesmas di Kecamatan Selagan Raya serta pembangunan gedung baru untuk puskesmas itu sudah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
Selain itu, usulan peningkatan status puskesmas di Kecamatan Selagan Raya dan usulan anggaran pembangunan gedung baru untuk puskesmas tersebut juga bagian dari program Bupati Mukomuko Choirul Huda dan wakil bupati setempat.
“Kegiatan ini selain sudah masuk dalam RPJMD pemerintah setempat juga bagian dari program bupati setempat setelah lima tahun kepemimpinannya sebagai kepala daerah ini,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, lokasi puskesmas di Kecamatan Selagan Raya strategis karena masyarakat Kecamatan Teras Terunjam dan Tunggal Jaya juga lebih dekat berobat ke puskesmas itu.
Baca juga: Realisasi sapi bunting di Mukomuko melebihi target
Baca juga: Koperasi di Mukomuko dapat bantuan mesin pembuatan abon
Baca juga: Mukomuko usulkan pelepasan tanah pengembangan taman kota
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019