Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan tahun ini hanya satu koperasi dari sebanyak tiga koperasi perikanan yang berbadan hukum di daerah ini yang akan mendapatkan bantuan mesin pembuatan abon dari pemerintah setempat.
“Koperasi Nila Kembar di Kecamatan Penarik yang akan mendapatkan bantuan mesin pembuatan abon dari pemerintah. Hanya satu koperasi ini yang mendapatkan bantuan ini karena keterbatasan anggaran dinas ini,” kata Kabid Budi Daya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Azbas Novyan di Mukomuko, Selasa.
Baca juga: Mukomuko usulkan pelepasan tanah pengembangan taman kota
Pemerintah setempat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan sebelumnya berencana membeli satu unit mesin pembuatan abon untuk satu koperasi di daerah ini pada bulan Juni 2019.
Karena adanya pergeseran lembaran kerja kegiatan pengadaan mesin abon di dinas ini sehingga pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah ini ditunda pada bulan Oktober tahun ini.
Ia mengatakan, pemerintah setempat memberikan bantuan mesin pembuatan abon untuk pengembangan usaha pengolahan ikan perikanan tangkap dan budi daya perikanan air tawar di daerah ini.
Selanjutnya, ia mengusulkan, kegiatan pembelian mesin pembuatan abon ikan untuk pengembangan usaha pengolahan ikan di dinas setempat dilaksanakan secara bertahap setiap tahun.
Baca juga: Sekda berharap sistem interkoneksi listrik di Mukomuko
Ia mengatakan, selain satu koperasi ini, koperasi perikanan lainnya yang juga menyediakan modal usaha untuk sektor budi daya perikanan air tawar di daerah ini akan mendapatkan bantuan modal usaha, yakni sebanyak enam ton pakan ikan dari pemerintah setempat.
Kemudian sebanyak enam ton pakan ini akan digulirkan kepada masyarakat petani pembudidaya ikan air tawar di daerah ini lalu masyarakat ini berkewajiban mengembalikan pakan ikan kepada koperasi.
Sedangkan koperasi perikanan lainnya yang tidak mendapatkan bantuan mesin pembuatan abon dan modal usaha sebanyak enam ton pakan ikan dari pemerintah setempat sebelumnya mendapatkan bantuan berupa biaya pembuatan badan hukum koperasi.
“Ada sebanyak dua koperasi dari tiga koperasi perikanan di daerah ini yang menyediakan modal usaha untuk sektor budi daya perikanan air tawar di daerah ini yang mendapatkan dana masing-masing sebesar Rp2,5 juta untuk pembuatan badan hukum koperasi,” ujarnya pula.
Baca juga: Mukomuko segera bangun gudang perikanan
Baca juga: PLN Mukomuko kelebihan daya listrik untuk pelanggan
Baca juga: 9.217 keluarga miskin Mukomuko terima BPNT sekitar September
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Koperasi Nila Kembar di Kecamatan Penarik yang akan mendapatkan bantuan mesin pembuatan abon dari pemerintah. Hanya satu koperasi ini yang mendapatkan bantuan ini karena keterbatasan anggaran dinas ini,” kata Kabid Budi Daya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Azbas Novyan di Mukomuko, Selasa.
Baca juga: Mukomuko usulkan pelepasan tanah pengembangan taman kota
Pemerintah setempat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan sebelumnya berencana membeli satu unit mesin pembuatan abon untuk satu koperasi di daerah ini pada bulan Juni 2019.
Karena adanya pergeseran lembaran kerja kegiatan pengadaan mesin abon di dinas ini sehingga pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah ini ditunda pada bulan Oktober tahun ini.
Ia mengatakan, pemerintah setempat memberikan bantuan mesin pembuatan abon untuk pengembangan usaha pengolahan ikan perikanan tangkap dan budi daya perikanan air tawar di daerah ini.
Selanjutnya, ia mengusulkan, kegiatan pembelian mesin pembuatan abon ikan untuk pengembangan usaha pengolahan ikan di dinas setempat dilaksanakan secara bertahap setiap tahun.
Baca juga: Sekda berharap sistem interkoneksi listrik di Mukomuko
Ia mengatakan, selain satu koperasi ini, koperasi perikanan lainnya yang juga menyediakan modal usaha untuk sektor budi daya perikanan air tawar di daerah ini akan mendapatkan bantuan modal usaha, yakni sebanyak enam ton pakan ikan dari pemerintah setempat.
Kemudian sebanyak enam ton pakan ini akan digulirkan kepada masyarakat petani pembudidaya ikan air tawar di daerah ini lalu masyarakat ini berkewajiban mengembalikan pakan ikan kepada koperasi.
Sedangkan koperasi perikanan lainnya yang tidak mendapatkan bantuan mesin pembuatan abon dan modal usaha sebanyak enam ton pakan ikan dari pemerintah setempat sebelumnya mendapatkan bantuan berupa biaya pembuatan badan hukum koperasi.
“Ada sebanyak dua koperasi dari tiga koperasi perikanan di daerah ini yang menyediakan modal usaha untuk sektor budi daya perikanan air tawar di daerah ini yang mendapatkan dana masing-masing sebesar Rp2,5 juta untuk pembuatan badan hukum koperasi,” ujarnya pula.
Baca juga: Mukomuko segera bangun gudang perikanan
Baca juga: PLN Mukomuko kelebihan daya listrik untuk pelanggan
Baca juga: 9.217 keluarga miskin Mukomuko terima BPNT sekitar September
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019