Penunjukan Provinsi Bengkulu sebagai tuan rumah festival kopi internasional pada 2020 mendatang oleh Kementerian Perindustrian mendapat dukungan dari pengusaha kopi di Bengkulu.

Salah satu penggiat kopi Bengkulu Hery Supandi mengatakan, ditunjuknya Provinsi Bengkulu sebagai tuan rumah festival kopi internasional diyakini dapat memberikan dampak positif berupa dorongan untuk menjaga konsistensi kualitas kopi Bengkulu.

Baca juga: Festival kopi internasional diadakan di Bengkulu tahun depan

"Dampak positifnya tentu banyak sekali. Terutama dapat membranding kopi daerah kita menjadi lebih terkenal lagi. Bukan hanya skala nasional bahkan sampai tingkat internasional," kata Hery di Bengkulu, Jumat.

Hery mengaku dirinya bersama penggiat usaha kopi Bengkulu lainnya mendukung penuh rencana Provinsi Bengkulu yang akan menjadi tuan rumah festival kopi internasional. 

Mengingat festival ini merupakan ajang internasional yang kemungkinan akan banyak dihadiri penggiat kopi mancara negara, Hery meminta Pemerintah Provinsi Bengkulu mempersiapkan kegiatan ini dengan baik.

Terutama, kata Hery, mempersiapkan kualitas kopi yang akan ditampilkan dalam festival tersebut. Jangan sampai cita rasa kopi yang ditampilkan nantinya malah tidak baik. Sementara publik internasional sudah mengetahui cita rasa khas kopi Bengkulu.

Baca juga: Rejang Lebong miliki peluang usaha wisata kopi

"Tentu saja segala sesuatunya harus dipersiapkan. Sehingga nantinya tidak ada satupun pihak yang kecewa, terutama dengan cita rasa kopi Bengkulu yang sejauh ini sudah cukup dikenal. Aspek mulai dari hulu dan hilir komoditi kopi harus benar-benar dijaga," papar Hery.

Sebelumnya diberitakan, Provinsi Bengkulu ditetapkan sebagai tuan rumah festival kopi internasional pada 2020 mendatang. Salah satu yang melatarbelakangi ditunjuknya Bengkulu sebagai tuan rumah festival kopi internasional karena keberadaan kopi jenis robusta.

Penetapan langsung dilakukan Kementerian Perindustrian RI, dan telah dilaunching pada saat Bencoolen International Marine Festival lalu yang disampaikan langsung Dirjen dari Kemenperin RI.

"Dengan penetapan itu kita yakini semakin memperkuat legitimasi bahwa kopi Bengkulu disamping volumenye terbesar ketiga secara nasional, juga mengakui bahwa kopi jenis robusta milik Provinsi Bengkulu berbeda dengan provinsi lain yang ada di Indonesia. Apalagi di luar negeri, pasti sangat jauh berbeda," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Baca juga: Presiden AVPA : Kopi Bengkulu punya cita rasa unik
Baca juga: Kopi Bengkulu sabet 3 penghargaan di ajang internasional

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019