Petugas Kepolisian Resor Rejang Lebong, Polda Bengkulu saat ini tengah melakukan penyelidikan terduga pelaku pembunuhan Hj Kartini (56) warga setempat yang berstatus janda dan tinggal seorang diri pada Senin (16/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika usai meninjau lokasi kejadian Jalan Hasyim Azhari, Gang Anggrek RT 8 RW 3, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Curup Timur mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca juga: Janda kaya ditemukan tewas bersimbah darah di Curup Timur
"Kita belum bisa menyimpulkan penyebabnya apa dan motifnya apa, karena masih menunggu hasil olah TKP dan penyelidikan yang kita lakukan," ujar dia.
Korban sendiri kata dia, saat ditemukan salah seorang anak perempuannya yang setiap hari selalu melihat ibunya itu sudah tergeletak di lantai bersimbah darah di ruang keluarga dengan luka dibagian leher akibat sabetan senjata tajam.
Sejauh ini pihaknya belum bisa menyimpulkan motif dan pelaku kasus pembunuhan itu, namun dari pemeriksaan petugas diketahui jika ada beberapa kamar yang dibongkar paksa.
Jenazah korban sendiri sekitar pukul 12.30 WIB setelah proses olah TKP dibawa petugas Polres Rejang Lebong ke RSUD Curup guna dilakukan visum et refertum, dan sekitar pukul 17.00 WIB telah dimakamkan di TPU Sukaraja, Kecamatan Curup Timur.
Baca juga: Penjaga indekos jadi tersangka pembunuhan mahasiswi Bengkulu
Baca juga: Pacar yang menghamili menghilang, seorang janda bunuh bayinya sendiri
Sebelumnya warga Gang Anggrek RT 8 RW 3, Kelurahan Sukaraja heboh atas kejadian pembunuhan yang menimpa korban yang tinggal seorang diri itu mengingat anak-anaknya sudah berumah tangga dan tinggal tidak jauh dari rumahnya.
Korban sendiri terlihat oleh warga sekitar pukul 09.00 WIB baru pulang dari pasar dan membuka toko bahan kebutuhan pokok yang berada dibagian depan rumahnya, namun sekitar pukul 10.30 WIB ditemukan anaknya sudah meninggal bersimbah darah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika usai meninjau lokasi kejadian Jalan Hasyim Azhari, Gang Anggrek RT 8 RW 3, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Curup Timur mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca juga: Janda kaya ditemukan tewas bersimbah darah di Curup Timur
"Kita belum bisa menyimpulkan penyebabnya apa dan motifnya apa, karena masih menunggu hasil olah TKP dan penyelidikan yang kita lakukan," ujar dia.
Korban sendiri kata dia, saat ditemukan salah seorang anak perempuannya yang setiap hari selalu melihat ibunya itu sudah tergeletak di lantai bersimbah darah di ruang keluarga dengan luka dibagian leher akibat sabetan senjata tajam.
Sejauh ini pihaknya belum bisa menyimpulkan motif dan pelaku kasus pembunuhan itu, namun dari pemeriksaan petugas diketahui jika ada beberapa kamar yang dibongkar paksa.
Jenazah korban sendiri sekitar pukul 12.30 WIB setelah proses olah TKP dibawa petugas Polres Rejang Lebong ke RSUD Curup guna dilakukan visum et refertum, dan sekitar pukul 17.00 WIB telah dimakamkan di TPU Sukaraja, Kecamatan Curup Timur.
Baca juga: Penjaga indekos jadi tersangka pembunuhan mahasiswi Bengkulu
Baca juga: Pacar yang menghamili menghilang, seorang janda bunuh bayinya sendiri
Sebelumnya warga Gang Anggrek RT 8 RW 3, Kelurahan Sukaraja heboh atas kejadian pembunuhan yang menimpa korban yang tinggal seorang diri itu mengingat anak-anaknya sudah berumah tangga dan tinggal tidak jauh dari rumahnya.
Korban sendiri terlihat oleh warga sekitar pukul 09.00 WIB baru pulang dari pasar dan membuka toko bahan kebutuhan pokok yang berada dibagian depan rumahnya, namun sekitar pukul 10.30 WIB ditemukan anaknya sudah meninggal bersimbah darah.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019