Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menunda seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) baik tingkat kabupaten, provinsi dan nasional tahun ini, sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona baru atau COVID-19 di daerah ini.
“Kita tunda seleksi calon Paskibraka dari jadwal yang direncanakan tanggal 21-22 Maret menjadi tanggal 4-5 April 2020, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di daerah ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mukomuko Apriansyah dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, pihaknya menunda seleksi calon Paskibraka hingga akhir Maret atau selama 14 hari pemberlakuan siaga nasional untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus corona.
Ia memastikan, penundaan seleksi Paskibraka di daerah ini tidak mengganggu kegiatan instansinya untuk mendapatkan nama-nama calon Paskibraka untuk tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.
Karena seleksi nama calon Paskibraka untuk tingkat provinsi dan nasional terakhir pada tanggal 6 April 2020 kemudian nama-nama calon Paskibraka tersebut sudah masuk ke provinsi.
“Jadi kalau seleksi pada tanggal 4-5 April 2020, maka kita masih ada waktu untuk menyerahkan dan mengirimkan nama-nama calon Paskibraka tingkat provinsi dan nasional,” ujarnya.
Ia mencatat, sebanyak 165 orang siswa SMA yang tersebar di daerah ini yang telah terdaftar sebagai calon Paskibraka, dan pihak sekolah telah mengirimkan nama-nama siswa ini kepada instansi ini.
Selanjutnya, ia mengatakan, instansinya dalam waktu dekat ini akan membentuk tim seleksi calon Paskibraka tahun ini yang terdiri dari instansi ini, polisi, TNI dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI).
Ia memastikan, seleksi calon Paskibraka di daerah ini pada 2020 sama dengan tahun sebelumnya, tidak ada "titipan" dari oknum kepala sekolah, pejabat apalagi titipan tersebut tidak memenuhi syarat seperti tinggi badan.
Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga setempat bersama tim seleksi lainnya pada tahun sebelumnya menetapkan tinggi badan calon Paskibraka untuk laki-laki minimal 170 centimeter dan perempuan minimal 160 centimeter.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Kita tunda seleksi calon Paskibraka dari jadwal yang direncanakan tanggal 21-22 Maret menjadi tanggal 4-5 April 2020, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di daerah ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mukomuko Apriansyah dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, pihaknya menunda seleksi calon Paskibraka hingga akhir Maret atau selama 14 hari pemberlakuan siaga nasional untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus corona.
Ia memastikan, penundaan seleksi Paskibraka di daerah ini tidak mengganggu kegiatan instansinya untuk mendapatkan nama-nama calon Paskibraka untuk tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.
Karena seleksi nama calon Paskibraka untuk tingkat provinsi dan nasional terakhir pada tanggal 6 April 2020 kemudian nama-nama calon Paskibraka tersebut sudah masuk ke provinsi.
“Jadi kalau seleksi pada tanggal 4-5 April 2020, maka kita masih ada waktu untuk menyerahkan dan mengirimkan nama-nama calon Paskibraka tingkat provinsi dan nasional,” ujarnya.
Ia mencatat, sebanyak 165 orang siswa SMA yang tersebar di daerah ini yang telah terdaftar sebagai calon Paskibraka, dan pihak sekolah telah mengirimkan nama-nama siswa ini kepada instansi ini.
Selanjutnya, ia mengatakan, instansinya dalam waktu dekat ini akan membentuk tim seleksi calon Paskibraka tahun ini yang terdiri dari instansi ini, polisi, TNI dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI).
Ia memastikan, seleksi calon Paskibraka di daerah ini pada 2020 sama dengan tahun sebelumnya, tidak ada "titipan" dari oknum kepala sekolah, pejabat apalagi titipan tersebut tidak memenuhi syarat seperti tinggi badan.
Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga setempat bersama tim seleksi lainnya pada tahun sebelumnya menetapkan tinggi badan calon Paskibraka untuk laki-laki minimal 170 centimeter dan perempuan minimal 160 centimeter.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020