Bulog siapkan 708 ton beras bansos PKH tiga kabupaten di Bengkulu

Rejang Lebong (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Rejang Lebong   saat ini menyiapkan 708 ton beras bantuan sosial Program Keluarga Harapan untuk tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu.

Kepala Bulog Cabang Rejang Lebong, Muhammad Ade Saputra di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan beras bansos PKH tersebut sudah tiba di gudang Bulog Rejang Lebong sejak dua bulan lalu dan saat ini tinggal pendistribusian kepada masyarakat pada tiga kabupaten.

"Berasnya sudah siap dan tinggal pendistribusian saja. Kewajiban kami hanya sampai di gudang Bulog saja, sedangkan untuk pendistribusiannya oleh pihak ketiga atau transporter dari Kemensos untuk masing-masing wilayah," kata dia.

Dia menambahkan, alokasi beras bansos PKH yang ada di gudang Bulog Rejang Lebong ini untuk penyaluran bulan Agustus dan September dengan total sebanyak 708 ton, di mana nantinya setiap KPM akan menerima 30 kg beras untuk jatah alokasi bulan Agustus dan September.

Adapun penerima beras bantuan ini kata dia, untuk Kabupaten Rejang Lebong akan dibagikan kepada 12.661 KPM dengan jumlah beras 379,8 ton.

Kemudian di Kabupaten Kepahiang  6.068 KPM dengan jumlah beras 182 ton, dan keluarga tidak mampu di Kabupaten Lebong 4.875 KPM dengan jumlah beras 142,2 ton.

Bantuan beras dibagikan untuk setiap KPM sebanyak 15 kg, dan akan dibagikan untuk tiga bulan yakni bulan Agustus, September dan Oktober. Untuk penyaluran tahap pertama ini akan dilakukan sekaligus yakni bulan Agustus dan September.

Untuk mekanisme penyalurannya kata Muhammad Ade Saputra, merupakan kewenangan dari pihak ketiga atau transporter yang ditunjuk oleh Kemensos, karena pihaknya hanya menyiapkan beras bantuan sampai di gudang Bulog saja.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Zulfan Efendi saat dihubungi mengatakan, pihaknya saat ini belum mengetahui pihak ketiga atau transporter yang ditunjuk oleh Kemensos karena belum ada yang berkordinasi dengan pihaknya.

"Kita belum tahu siapa transporter untuk Kabupaten Rejang Lebong, karena ditunjuk langsung Kemensos dan sejauh ini belum ada yang melakukan koordinasi. Dalam penyaluran bantuan ini kami hanya memfasilitasi saja, dan untuk pelaksanaannya dilakukan langsung oleh Kemensos," katanya.