Jakarta, (Antara Bengkulu) - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono membuka latihan gabungan TNI Tingkat Divisi Tahun 2013 yang diikuti tiga matra yakni TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Laut di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin.
Panglima TNI dalam amanatnya mengatakan, strategi militer nasional memiliki peran yang sangat penting dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara sebagai implikasi dari posisi strategis yang dimiliki Indonesia.
Oleh karena itu, TNI dituntut memiliki kemampuan dan kesiapsiagaan operasi yang tinggi. Kesiapan operasi yang mampu dikerahkan untuk mengatasi ancaman dan gangguan terhadap lebih dari satu wilayah kontijensi.
"Karenanya, kita gelar latgab TNI sebagai media untuk mengukur dan menguji latihan satuan yang dilaksanakan serta mewujudkan kesiapsiagaan komando gabungan TNI dalam rangka mencegah, menangkal, dan menghadapi setiap bentuk ancaman yang timbul di seluruh wilayah NKRI," kata Agus Suhartono.
Latgab 2013 yang mengambil tema "Latihan Gabungan TNI 2013 adalah Komando Gabungan TNI Melaksanakan Kampanye Militer di Wilayah Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka NKRI" merupakan latihan puncak yang dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari beberapa latihan dan latihan TNI tingkat Brigade yang dilaksanakan pada 2012 lalu.
Tujuan latgab selain untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI dalam melaksanakan operasi militer gabungan juga untuk meningkatkan dan menguji kemampuan prajurit dan satuan TNI dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan mekanisme Operasi Gabungan secara tepat guna.
Sasaran umum pelaksanaan latgab TNI meliputi aspek strategis, aspek operasional, aspek statis, teknis, prosedur dan aspek psikologis. Aspek strategis yaitu terwujudnya konsep strategis penangkalan dan penindakan dalam strategi militer untuk memenangkan perang terhadap niat negara tertentu yang ingin menggangu kedaulatan dan keutuhan nasional. (*)
Panglima TNI buka latihan gabungan 2013
Senin, 15 April 2013 9:59 WIB 1047
latgab TNI sebagai media untuk mengukur dan menguji latihan satuan yang dilaksanakan serta mewujudkan kesiapsiagaan komando gabungan TNI dalam rangka mencegah, menangkal, dan menghadapi setiap bentuk ancaman yang timbul di seluruh wilayah NKRI..."