Warga Manna serbu pelayanan gebyar implan

Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Warga Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu serbu pelayanan KB gratis menggunakan kontrasepsi implan menyambut gebyar 10.000 implan peringatan HUT Provinsi Bengkulu 2013.

Bupati Bengkulu Selatan Reskan Effendy diselah peninjauan pelayanan KB pada pencanangan 10 ribu implan dan gerbang kampung di Manna mengatakan, kegiatan tersebut menindaklanjuti kebijakan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk memberikan aksi sosial yang bermanfaat bagi publik. Pelayanan KB gratis tersebut amat positif sebagai langkah mendukung pembangunan kependudukan dan KB di Bengkulu.

Ia mengatakan, menyambut gebyar implan, pemerintah daerah Kabupaten Bengkulu Selatan canangkan pelayanan pada pertengahan April, namun beberapa aksi sosial tahun ini telah menggelar pelayanan KB agar sasaran akseptor implan dapat diraih.
Program KB di daerah itu telah menjadi kebutuhan masyarakat setempat, pada pencanangan gebyar implan telah mendapat akseptor dengan implan sebanyak 100 peserta.

"Kita mendukung penuh program yang bermanfaat (KB) bagi banyak masyarakat upaya menyonsong keluarga kecil bahagia dan sejahtera di daerah ini,"katanya kepada media di Manna belum lama ini.

Reskan mengimbau, pelayanan KB dengan berbagai kontrasepsi agar dapat disambut warga serta dapat dilaksanakan secara berkesinambungan. Hal itu selain membantu masyarakat kurang mampu juga lebih pada peningkatan sasaran pembangunan kependudukan.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bengkulu Selatan Mardiansyah menyampaikan, menyambut dan mendukung kebijakan pemerintah provinsi dalam pelayanan KB dengan implan sebanyak 10.000 akseptor, pemerintah daerah setempat telah menggelar pelayana secara gratis sejak bulan lalu. Sehingga target sebesar 790 peserta dapat dicapai hingga pada puncak peringatan HUT provinsi ke 47 pada Nopember mendatang, ujarnya.

Ia menyampaikan, saat ini telah meraih sebanyak 351 akseptor implan, diyakini target sebesar 790 peserta dapat di capai, melihat respon dan antusiasnya warga dalam menyambut pelayanan KB. Kendati HUT provinsi gelar pelayanan implan, namun pemerintah daerah Kabupaten Bengkulu Selatan tidak meninggalkan pelayanan terhadap warga yang menggunakan kontrasepsi lainnya.

Hal itu dapat dilihat, dalam bakti sosial pada pencanangan gebyar implan telah melayani sejumlah peserta KB dengan beberapa jenis kontrasepsi. "Intra Uterine Device (IUD) sebanyak lima peserta, suntik 60, kondom 10 serta kontrasepsi implan dan pil masing-masing 100 akseptor," rinci Mardian. (pen)