Banda Aceh (ANTARA) - Area bekas pabrik PT Asean Aceh Fertilizer (AAF) yang asetnya telah dimiliki oleh PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Desa Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara terbakar pada Ahad.
Hubungan Masyarakat (Humas) PT PIM Nasrun mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, yang diduga akibat percikan api dari pemotongan besi tua bekas pabrik PT AA di sekitar area yang dikerjakan PT Kirana Saiyo Perkasa (KSP).
"Iya, benar, telah terjadi kebakaran di area bekas PT AAF tadi siang sekitar pukul 12.00 WIB," kata Nasrun di Kota Lhokseumawe.
Peristiwa kebakaran itu terjadi akibat percikan api dari pemotongan pipa cooling water yang menyambar tumpukan kayu kering di area pengerjaan pembersihan.
"Karena kayu tersebut sudah kering dan lapuk sehingga sambaran api dari pengelasan pemotongan pipa tua menyebabkan kebakaran," kata Nasrun.
Api terlihat hitam dan mengepul juga karena adanya plastik dan drum bekas di area kebakaran, ujarnya lagi.
Setelah si jago merah semakin membesar, kata Nasrun, petugas pemadam kebakaran mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Katanya, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.00 WIB.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kejadian kebakaran itu juga tidak mempengaruhi aktivitas di lokasi, bahkan setelah pemadaman, aktivitas sudah berjalan normal kembali," katanya.*
Bekas pabrik PT AAF di Kota Lhokseumawe terbakar
Minggu, 18 Oktober 2020 20:46 WIB 18853