Langkat (ANTARA) - Aparat Kepolisian, bersama warga masih terus mencari tiga anak yang hilang di Salapian, Kabupaten Langkat yang hingga kini belum juga ditemukan di Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, fotonya juga sudah disebarkan oleh aparat berwajib.
Hal itu disampaikan Kapolsek Salapian Iptu Sutrisno, di Tanjung Langkat, Rabu (21/10).
"Ratusan warga bersama aparat terkait lainnya masih terus mencari tiga anak yang hilang di Salapian sejak Minggu (18/10) hingga hari ini," ujarnya.
Baik di kawasan perkebunan yang ada saat banyak saksi melihat saat itu di radius 100 hektare maupun sekarang kita fokuskan di wilayah berair yang ada di sekitar lokasi ataupun tempat lainnya, sambungnya.
Sutrisno menjelaskan hilangnya ketiga anak-anak tersebut berdasarkan laporan Kepala Dusun Masdi, dengan saksi Dedi Hartoyo, Nanda Pradita, Nur Talam alias Alam, Randi, Efi. Pristiwanya Minggu (18/10) sekitar pukul 10.00 WIB, sesuai keterangan saksi bahwa ketiga anak tersebut melihat alat berat escavator yang lagi bekerja mencuci parit batas sekira pukul 10.30 WIB, alat berat berhenti bekerja dan pindah lokasi (roling) berjarak satu kilometer.
Lalu, para saksi melihat anak tersebut bermain prosotan di bekas timbunan tanah, pukul 11.00 WIB, Saksi Efi melihat ketiga orang anak tersebut bermain di dekat pos palang kembar areal perkebunan PT LNK Kebun Tanjung Keliling.
Kemudian sekira pukul 14.00 WIB, ketiga anak tersebut masih belum kunjung pulang kerumah masing-masing sehingga orang tua melakukan pencarian dibantu warga dari beberapa kampung yang ada, termasuk sekarang ini kita kerahkan berbagai elemen masyarakat dari berbagai organisasi untuk terus mencari ketiga anak tersebut.
Kronologi tiga anak yang hilang di Langkat
Kamis, 22 Oktober 2020 11:38 WIB 6261