Rejang Lebong (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan jumlah sampel warga daerah itu yang diperiksa guna mengetahui terpapar COVID-19 atau tidak saat ini mencapai 1.883 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong Syamsir dalam keterangan tertulis di Rejang Lebong, Minggu (13/12) mengatakan, penyebaran COVID-19 di wilayah itu terus meningkat dengan jumlah kasus terinfeksi sebanyak 373 orang, kemudian sebanyak 319 orang dinyatakan sembuh, tujuh orang meninggal dunia dan 47 orang masih menjalani pengawasan.
"Jumlah sampel warga Kabupaten Rejang Lebong yang diperiksa di laboratorium sampai saat ini mencapai 1.883, di mana dari jumlah itu yang dinyatakan positif sebanyak 373 sampel dan dinyatakan negatif 1.510 sampel," kata dia.
Dia menjelaskan pemeriksaan sampel warga ini dilakukan di beberapa laboratorium di antaranya di Kota Palembang dan Labkesda Provinsi Bengkulu serta Laboratorium PCR RSUD Curup.
Sementara itu perkembangan penyebaran virus Corona jenis baru atau COVID-19 di Kabupaten Rejang Lebong, kata dia, masih menunjukkan peningkatan sehingga masyarakat setempat diminta untuk terus mematuhi protokol kesehatan guna memutus rantai penyebarannya.
"Hari ini ada penambahan dua kasus konfirmasi positif yang kesemuanya sedang menjalani isolasi mandiri yakni kasus 372, laki-laki berumur 31 tahun dari Kecamatan Selupu Rejang, dan kasus 373, perempuan berumur 31 tahun dari Kecamatan Curup," terangnya.
Selain itu pihaknya juga mencatat pelaku perjalanan dari sejumlah daerah zona merah ke wilayah itu sebanyak 13.601 orang. Kemudian jumlah suspect sebanyak 254 kasus, jumlah suspect discarded (sembuh) sebanyak 163 orang, jumlah suspect diisolasi dua orang dan jumlah probable enam orang.
Dia mengimbau masyarakat daerah itu agar selalu menerapkan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir serta selalu menjaga jarak. ***3***
Dinkes: Sampel warga Rejang Lebong diperiksa COVID-19 capai 1.883
Senin, 14 Desember 2020 8:47 WIB 1091