Bengkulu (ANTARA) - Puluhan masyarakat berziarah ke kuburan sanak-saudara yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Padang Harapan Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu, sebagai tradisi menjelang bulan Ramadhan.
"Ini kebiasaan dan menjadi rutinitas keluarga setiap tahun saat menjelang bulan puasa," kata salah satu pejiarah Nurhayati di Bengkulu, Senin.
Ia menambahkan bahwa ia dan keluarga berjiarah ke makam keluarga untuk membaca tahlil.
Sekaligus mengirimkan do'a agar keluarga yang telah meninggal dilapangkan kuburnya serta sebagai pengingat bahwa setiap manusia suatu saat akan meninggal dunia.
Salah satu pedagang bunga bunga tabur menyebutkan ada penurunan jumlah pejiarah yang datang setelah adanya pandemi COVID-19.
"Dibandingkan sebelum adanya COVID-19 jelas ada penurunan," ujar Yanti.
Sebelum pandemi COVID-19 di Bengkulu H-7 menjelang bulan Ramadhan ada ribuan botol air dan bunga yang berhasil dijual.
Namun setelah adanya COVID-19 hanya hari-hari tertentu saja, contohnya hari ini ada sekitar 100 botol air yang laku.
"Beberapa hari yang lalu hanya beberapa keluarga yang datang," terangnya.
Lanjut Yanti, sedangkan untuk hari ini ada peningkatan pejiarah dibandingkan beberapa hari lalu walaupun tidak terlalu signifikan.
Jelang Ramadhan, tradisi ziarah kubur tetap digelar warga Bengkulu
Senin, 12 April 2021 12:19 WIB 1024