Mukomuko (Antara Bengkulu) - Anggota DPRD Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Jumat pagi, menggelar rapat paripurna istimewa ke III dalam rangka mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia sebagai acara resmi memperingati Hari Ulang Tahun ke-68 Kemerdekaan RI.
Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko Arnadi Pelm, di Mukomuko, Jumat pagi, menyebutkan sebanyak 25 orang anggota DPRD setempat yang hadir pada rapat paripurna istimewa ke III tahun 2013.
Ia menyampaikan, dalam rapat paripurna istimewa lembaga itu turut mengundang Bupati Mukomuko Ichwan yunus, Wakil Bupati Choirul huda, Sekretaris Daerah Syafkani, Staf Ahli Bupati Mukomuko, Anggota KPU setempat, kepala dinas, badan, dan kantor termasuk camat, kepala desa, dan lurah.
Kemudian Tim Penggerak PKK, Ketua IKBD beserta anggota, Ketua Darma Wanita, Bayangkari, Adhiyaksa Darma Karini, Persit Kartika Chandra Kirana Kabupaten Mukomuko, serta kepala badan, kantor instansi vertikal, tidak lupa para pejuang, perintis, dan pejuang pemekaran Kabupaten Mukomuko.
Ia mengungkapkan, sebagaimana surat Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Nomor B-832/M.Sesneg/Stmen/TU.00/07/2013 tanggal 17 Juli 2013 perihal pedoman peringatan HUT RI ke 68, maka pelaksanaan rapat peripurna istimewa salah satunya mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Bapak Susilo Bambang Yudoyono yang dilaksanakan tanggal 16 Agustus 2013.
Ia menerangkan, agenda peringatan hari ulang tahun proklamasi kemerdekaan ke 68 tahun ini disepakati secara nasional dengan tema yakni "Dengan Semanbgat Proklamasi 17 Agustus 1945, mari kikta jaga stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi kita guna meningkatkan kesejahteraan rakyat".
Sesuai dengan tema tersebut, kata dia, seluruh elemen masyarakat diajak untuk menjaga stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Sebagai bangsa yang demokrasi terdiri dari berbagai kelompok suku, agama, dan golongan namun kita semuanya harus bersatu padu memperkokoh persatuan dan kesatuan negara," ungkapnya.
Kendati demikian, kata dia, jadikan perbedaan itu sebagai modal yang sangat berharga untuk saling mengisi di dalam perbedaaan tersebut dan itu yang menajdi cita cita para pejuang kemerdekaan bangsa ini.
Menurut dia, pejuang tersebut yang telah mengorbankan harta benda bahkan jutaan tetesan darah beserta nyawa anak bangsa yang telah rela berkorban demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Seemntara itu, lanjutnya, rangkaian acara dalam rapat paripurna istimewa DPRD setempat itu mulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, doam dan penutupan.(Adv)
DPRD Mukomuko peringati HUT ke-68 Kemerdekaan RI
Jumat, 16 Agustus 2013 21:30 WIB 3407
..."Sebagai bangsa yang demokrasi terdiri dari berbagai kelompok suku, agama, dan golongan namun kita semuanya harus bersatu padu memperkokoh persatuan dan kesatuan negara,"...