Jakarta, (Antara) - Perenang muda Lorenza Monalisa Arieswaty menyumbangkan medali pertama bagi Indonesia pada gelaran Asian Youth Games (AYG) 2013 di Nanjing, China, Senin.
Monalisa mempersembahkan medali perunggu setelah mampu menjadi perenang tercepat ketiga pada nomor 200 meter gaya kupu-kupu dengan catatan waktu 2 menit 15.10 detik.
Untuk medali perak direbut oleh perenang asal Thailand, Sutasinee Pankaew. Sementara medali emas direbut oleh atlet Korea atas nama Park Jinyoung dengan waktu dua menit 13.75 detik.
Dengan raihan satu medali perunggu ini menempatkan Indonesia di posisi 18 klasemen sementara perolehan medali sementara AYG 2013 hingga hari keempat.
Chief de Mission Indonesia Ade Lukman mengatakan, medali yang dipersembahkan oleh Monalisa telah diprediksi sebelumnya. Untuk itu, raihan medali dari cabang renang ini bisa memicu semangat atlet dari cabang lain.
"Masih ada kesempatan. Pokoknya target kami mendapatkan medali meski harus merevisi target sebelumnya. Yang jelas harus lebih baik dari perolehan di Asian Youth Games pertama," katanya.
Pada AYG 2013 di Nanjing, China, kontingen Indonesia menargetkan mendapatkan satu perak dan 11 perunggu. Hanya saja hingga hari keempat pelaksanaannya baru mendapatkan satu perunggu dari cabang renang.
Indonesia sudah dipastikan kehilangan peluang mendapatkan medali dari cabang bulutangkis tunggal putra. Dua pemain andalannya yaitu Muhammad Bayu Pangisthu dan Jonathan Cristie terhenti langkahnya di babak perempat final.
Muhammad Bayu Pangisthu harus tunduk di tangan Yu-Hua Lai asal Cina Taipei dengan skor 18-21, 21-23. Sedangkan Jonathan Cristie harus menyerah dari pemain tuan rumah Shi Yuqi juga dalam dua game langsung 10-21, 21-23.
Indonesia pada AYG 2013 mengirimkan 104 atlet dan turun di 13 dari 16 cabang olahraga yang dipertandingkan. Pesta olahraga bagi atlet usia dibawah 18 tahun ini merupakan pijakan bagi atlet untuk turun di Youth Olimpic Games 2014. *
Monalisa sumbang medali pertama bagi Indonesia
Senin, 19 Agustus 2013 22:20 WIB 772