Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Papua berjalan lancar menjelang pelaksanaannya yang akan digelar mulai 2 Oktober mendatang.
Dalam rapat persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua secara virtual di Jakarta, Senin, dia menyampaikan progres kesiapan sarana dan prasarana secara umum berjalan baik.
“PON sudah sangat dekat, kalau dihitung-hitung sekitar tujuh puluh sembilan hari lagi. Saya kira ini penting untuk kita mengetahui kesiapan sudah sejauh mana,” kata Zainudin.
“Persiapan infrastruktur dilaporkan tidak ada masalah, dan komunikasi Panitia Besar PB PON dengan sub-sub yang ada juga sudah bagus,” sambung dia.
Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda menyampaikan pihaknya saat ini tengah fokus dalam hal pengiriman barang yang berkaitan dengan PON Papua, seperti perlengkapan pertandingan setiap cabang olahraga.
“Kami sedang mengejar target pengiriman barang-barang. Sebagian peralatan misalnya dayung, menembak, biliar, dan lainnya. Beberapa juga sudah ada sampai lokasi venue, ada juga yang sedang proses,” kata Yunus.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menjelaskan jadwal kedatangan technical delegate direncanakan pada 15 September, sedangkan atlet akan mulai tiba di Papua empat hari setelahnya atau 19 September sebelum mengikuti PON Papua pada 2-15 Oktober.
“Kemudian perlu dilakukan sosialisasi secara terus menerus, dan ini penting serta diikuti dari KONI daerah dengan harapan PON ini menggema sampai ke pelosok Tanah Air. Kami berupaya terus memberi dukungan agar PB PON dapat melaksanakan tugas dengan maksimal,” tutur Marciano.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Pembinaan dan Operasional Staf Operasi (Karo Binops Sops) Polri, Brigjen Hutajulu, menerangkan bahwa situasi di Papua dalam keadaan aman dan kondusif, siap menjadi tuan rumah PON Papua.
“Polri dan TNI melaksanakan pengamanan PON, menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” kata jenderal bintang satu itu.
Dalam rapat tersebut, turut hadir perwakilan Kementerian PUPR Dirjen Perumahan Khalawi dan Direktur Prasarana Srrategis Iwan Suprijanto, serta Sekretaris Daerah Papua Dance Yulian Flassy.