Semarang (ANTARA) - Ratusan pendukung PSIS Semarang memblokade akses masuk menuju Stadion Jatidiri Semarang, Rabu malam, usai tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah itu menjamu Bali United pada pertandingan Liga 1 Indonesia 2024/2025
Para suporter yang sengaja tidak menyaksikan pertandingan tersebut memblokade akses masuk stadion hingga mengakibatkan para penonton yang akan pulang tertahan.
Ratusan petugas gabungan kepolisian dan TNI bersiaga di depan pintu gerbang untuk mencegah massa masuk ke area stadion.
Dalam aksinya, para suporter meminta bertemu dengan manajemen PSIS Semarang.
Setelah sekitar 45 menit memblokade akses masuk stadion, Pelaksana Tugas Ketua Panser Biru Kepareng menemui para suporter dan mengaku sudah bertemu dengan perwakilan manajemen di dalam stadion.
Menurut dia, manajemen PSIS menjanjikan untuk menemui suporter pada.pekan depan.
"Sudah ada janji dari manajemen, sekarang kita pulang. Kasihan pak polisi yang bertugas," katanya.
Menurut Kepareng, suporter akan kembali menggelar aksi pada laga kandang PSIS di Stadion Jatidiri pada 22 Desember 2024 jika manajemen tidak menepati janjinya.
Para pendukung PSIS membubarkan diri sekitar pukul 22.20 WIB.
Sementara itu, Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius tidak berkomentar banyak tentang sepinya stadion pada laga melawan Bali United.
"Kami bahagia bisa.bermain lagi di Jatidiri. Kami berharap suporter bisa datang lagi ke Jatidiri," katanya.