Jakarta (ANTARA) - PT Paragon Technology and Innovation (PTI) melalui anak usahanya Wardah menyalurkan bantuan alat- alat kesehatan senilai Rp 6,8 miliar untuk dua Rumah Sakit penanganan COVID-19 yaitu RSU Persahabatan dan juga RSPI Sulianti Saroso agar dapat menguatkan penanganan pandemi COVID-19 untuk masyarakat Indonesia.
Adapun bantuan yang diberikan berupa pemenuhan Alat Pelindung Diri (APD) baik bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan hingga alat- alat medis serta 1000 tabung oksigen untuk para pasien yang membutuhkan bantuan alat pernafasan.
“Dengan terus bertambahnya jumlah kasus COVID-19 di Indonesia, kami sangat mengapresiasi langkah Wardah yang terus membantu rumah sakit mengatasi darurat COVID-19. Hal ini sangat meringankan beban rumah sakit dalam menangani pasien COVID-19 yang semakin tinggi. Kami juga menghimbau masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah agar memperketat protokol kesehatan. Melalui sinergi Wardah dan Rumah Sakit Persahabatan, kami berharap dapat menginspirasi banyak pihak untuk gotong royong menanggulangi lonjakan kasus COVID-19,” kata Direktur utama RSU Persahabatan dan RSPI Sulianti Saroso dokter Mohammad Syahril dalam keterangannya, Jumat.
Beberapa alat medis yang disiapkan dalam pemberian bantuan ini di antaranya mulai dari bedside monitor, pulse oximeter, stretcher, alat terapi oksigen, oxgen generator, hingga stetoskop untuk para tenaga medis dan tenaga kesehatan guna bisa memantau perkembangan kondisi pasien- pasien COVID-19 yang ditangani di dua rumah sakit itu.
Sejak awal pandemi COVID-19 terjadi di Indonesia Wardah berkomitmen untuk dapat aktif dalam upaya penanggulangan penyakit yang berasal dari virus SARS-CoV- 2 itu. Tercatat hingga saat ini Wardah telah menyalurkan bantuan ke lebih dari 25 organisasi dan 130 rumah sakit di Indonesia.
Donasi yang diberikan berupa bantuan alat kesehatan, alat pelindung diri (APD), distribusi hand sanitizer secara gratis, serta bantuan makanan dan sembako bagi masyarakat terdampak pandemi.
“COVID-19 merupakan tantangan yang harus dihadapi bersama, oleh karena itu kita harus #SalingJagaUntukIndonesia kembali segera pulih. Melalui kampanye #LangkahBaikmuBerarti, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengambil peran dan berkontribusi dalam penanganan dan penanggulangan COVID-19 di Indonesia. Hingga saat ini, kami telah menyalurkan berbagai bantuan berupa alat kesehatan dan kebutuhan layanan kesehatan lainnya. Kedepannya, kami akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai instansi dan tidak lupa memberikan support terhadap para tenaga kesehatan yang telah bekerja keras tanpa lelah melawan pandemi ini,” kata CEO dari PT PTI Salman Subakat.
Selain terus mendukung penyediaan alat- alat kebutuhan tenaga medis dan tenaga kesehatan, Wardah juga berkontribusi mendirikan dua lokasi sentra isolasi mandiri di provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), dibantu juga oleh Pemda Tangerang dan Pemprov DKI Jakarta.
Tidak berhenti sampai disitu, dalam kegiatan untuk menciptakan kekebalan komunitas lewat vaksinasi Wardah juga menyiapkan dukungan operasional di sentra- sentra vaksinasi di 40 daerah di Indonesia.
Tercatat sejak pandemi COVID-19 pada 2020 terjadi, bantuan senilai Rp64,2 miliar telah disalurkan Wardah untuk penanganan pandemi COVID-19 baik melalui pihak Pemerintah Daerah hingga melalui organisasi-organisasi sosial dengan harapan Indonesia dapat segera pulih dari kondisi terpuruk ini.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat baik pemerintah maupun swasta dapat berkolaborasi bersama dalam pencegahan dan penanggulangan COVID-19. Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan kontribusi di lingkungan sekitar dengan mendukung program pemerintah agar Indonesia segera lepas dari pandemi” tutup Salman.
RSPI Sulianti Saroso dan RSU Persahabatan merupakan dua rumah sakit yang langsung ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan menangani pasien COVID-19 bergejala berat hingga kritis sejak Juni 2021.
Penunjukan itu tentunya membuat kedua rumah sakit itu mendapatkan tambahan tempat tidur dan tenaga medis yang juga harus dibarengi oleh alat- alat pelindung diri dan alat medis yang mumpuni agar dapat berjalan optimal.